Suara.com - Nasib apes menimpa seorang pemotor bernama Diki (40). Pasalnya pria itu menjadi korban penganiayaan saat bermaksud melerai pemotor lainnya yang sedang bertikai di jalan.
Peristiwa ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @lensa_berita_jakarta.
Berdasar narasi unggahan itu, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di depan Rumah Sakit UKI, Cawang Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) kemarin.
"Melerai keributan, pemotor bernama Diki (40) menjadi korban penganiayaan,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (7/11/2023).
Diki menuturkan, penganiayaan ini bermula ketika dirinya melihat pelaku yang bernama Pahala Damaris Tambunan sedang bersitegang dengan pemotor lain yang sudah lanjut usia.
Kemudian, Diki mencoba melerai pertikaian tersebut. Namun bukannya menyudahi pertikaian dengan lansia tersebut, pelaku malah memulai pertengkaran baru dengan Diki.
"Secara tiba-tiba, pelaku memukul saya (korban) menggunakan pistol di kepala bagian depan sampai berdarah,” kata Diki.
Pelaku juga sempat mengaku sebagai anggota TNI dari kesatuam Kopassus. Namun saat ditelusuri pelaku hanya merupakan ASN di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pelaku, lanjut Diki, juga saat itu juga mengaku tidak takut dengan pihak kepolisan. Merasa kebal hukum, pelaku malah menantang pihak kepolisian.
"Dia (pelaku) bilang 'panggil saja Polisi, saya tidak takut dengan Polisi. saya tungguin," kata Diki menirukan.
"Setelah dari situ dikarenakan masyarakat tidak berani melerai akan adanya senjata yang menyerupai pistol dimiliki oleh pelaku, a langsung kabur membawa motor untuk pergi," imbuhnya.
Diki telah dilarikan ke Rumah Sakit Uki untuk mendapat perawatan atas luka yang dideritanya. Sementara pelaku saat ini telah diringkus oleh petugas di Polres Metro Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Tega Bikin Istri Nangis Gagal Liburan, Praka Riswandi Terbuai Bujukan Rekan Culik Imam Masykur hingga Tewas
-
Kalah di Pengadilan Tinggi, Mario Dandy Pertimbangan Kasasi ke MA
-
Senasib dengan Mario Dandy, Banding Shane Lukas di Kasus David Ozora juga Ditolak Hakim
-
BREAKING NEWS: Banding Ditolak! Mario Dandy Penganiaya David Ozora Tetap Dipenjara 12 Tahun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok