Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 100 persen cakupan layanan air bersih di seluruh wilayah Ibu Kota pada 2030. Untuk mencapai target ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengimplementasikan berbagai program.
Berdasarkan data Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, hingga Agustus 2023, cakupan air perpipaan dari PAM Jaya sudah mencapai 65,85 persen. Perluasan jaringan air perpipaan menjadi hal krusial dalam upaya mengurangi potensi penurunan muka tanah (land subsidence).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin menyatakan, salah satu langkah penting dalam mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan air dari hulu ke hilir. Saat ini, Pemprov DKI sedang giat mengerjakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur 1.
Proyek SPAM Jatiluhur 1 dibangun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pada 4 Juli 2023, ditandatangani kontrak Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC (Distribution Center) Pondok Kopi Sistem Hilir Tahap 1 SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI Jakarta.
"Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap persiapan konstruksi (preparation)," ujar Ika dalam keterangannya.
Jika sudah rampung, kata Ika, SPAM Jatiluhur 1 bisa menambah sumber air baku sebesar 6.200 liter per detik. Artinya, kapasitas produksi PAM Jaya melalui SPAM Jatiluhur I juga naik 4.000 liter per detik. Area jangkauan jaringan perpipaan juga meluas.
"Pemakaian air tanah sebagai sumber baku juga berkurang," katanya.
Untuk menjangkau wilayah yang belum terakomodasi jaringan perpipaan, Ika mengungkapkan, pihaknya melalui PAM Jaya menyediakan air bersih menggunakan tangki air mobile, kios air, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile. Sejak April sampai Juni 2023, total air bersih yang didistribusikan sebanyak 140 meter kubik.
Lokasi distribusi air bersih mencakup 10 kios air yang telah dibangun oleh Dinas SDA, serta lokasi-lokasi rawan krisis air bersih sesuai permintaan masyarakat, seperti Rumah Susun (Rusun) Marunda, Sunter Utara, Pluit, dan sebagainya.
Baca Juga: DKI Dapat Suntikan Dana Rp13,36 Miliar Dari Pemerintah Pusat di Penghujung Tahun, untuk Program Apa?
Pada semester II 2023, kegiatan pelayanan air bersih menggunakan IPA mobile, mobil tangki, serta kios air akan dilanjutkan lagi.
PAM Jaya juga telah memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Pesanggrahan, Cilandak, Jakarta Selatan. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan air perpipaan di Jakarta. Pembangunan IPA ini diresmikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (3/11/2023).
“Terima kasih kepada tim PAM untuk meningkatkan pelayanan permintaan air bersih di lingkungan wilayah Jakarta Selatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Heru memperkirakan, proyek ini akan rampung dalam 1,5 tahun, dengan anggaran Rp 200 miliar. Ia berharap, proyek tersebut bisa selesai sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin menegaskan, pembangunan IPA merupakan langkah penting dalam mewujudkan 100 persen layanan air perpipaan di seluruh wilayah Jakarta pada 2030.
"Proyek ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh PAM Jaya yang akan menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari sampai ke meter pelanggan," tutur Arief.
Berita Terkait
-
Pj. Gubernur Heru Pimpin Apel Kerja Bakti Massal "Bakti Kita untuk Jakarta"
-
Komitmen Pemprov DKI Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Jakarta
-
Bikin Macet, Pemprov DKI Perbaiki Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang yang Berlubang
-
PAM Jaya Luncurkan Hotline Center Baru 1500-223, Satu Nomor untuk Layani Semua Warga Jakarta
-
Bincang Santai dengan Heru Budi Malam Minggu di TIM, SMJ: Ibarat Anak Ketemu Bapak
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil