Suara.com - Polisi menyebut peristiwa kecelakaan mobil Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menabrak pengemudi ojek online atau ojol di Kelapa Gading, Jakarta Utara disebabkan kelalaian pengemudi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edi Purwanto mengatakan anggota Satpol PP yang mengemudi mobil tersebut lalai seusuai menyalip kendaraan lain hingga menabrak korban.
"Karena kelalaian pengemudi atau human error. Setelah mendahului kendaraan, saat akan kembali ke lajur kiri kurang memperhatikan kendaraan lain. Kemudian pengemudi panik dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya (oleng) sehingga terjadi laka lantas," kata Edi kepada Suara.com, Selasa (28/11/2023).
Peristiwa kecelakaan ini diketahui terjadi pada Jumat (24/11) siang. Pengemudi ojol berinisial T tewas dalam peristiwa tersebut setelah terjatuh dari atas flyover Mall of Indonesia atau MOI.
Selain T, lima anggota Satpol PP menderita luka-luka. Mereka masing-masing berinisial UP, AK, S, BK, dan GS.
Edi merincikan UP mengalami luka memar pada lengan kiri, AK luka lecet diperut dan bengkak di kaki kanan, S luka memar di pinggang, BK luka pada bagian mulut, dan GS luka robek di bagian kepala serta kaki.
Terpisah, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin juga membantah kalau peristiwa kecelakaan ini disebabkan anggotanya mabuk saat mengemudi. Sebab anggota Satpol PP tersebut terlibat kecelakaan dalam perjalanan pulang dari Monas usai latihan silat.
"Orang mereka habis latihan silat pagi-pagi di Monas olahraga. Jadi nggak benar lah orang dibilang pengaruh alkohol pagi-pagi latihan silat kok buat kebugaran," ujar Arifin kepada wartawan, Selasa (28/11).
Arifin meyakini peristiwa ini murni kecelakaan. Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum tersebut kepada aparat kepolisian.
Baca Juga: Deretan Fakta Unik: Kapan Kecelakaan Mobil Pertama Kali Terjadi?
"Saat ini kami serahkan ke polisi, kami tidak boleh intervensi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi