Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terintegrasi bagi masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan super-qpp (aplikasi super) JakSehat.
Pelaksana Tuga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan, JakSehat merupakan implementasi dari transformasi pelayanan kesehatan, untuk menjamin semua orang mempunyai akses layanan kesehatan yang promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif dengan mutu yang memadai.
"JakSehat adalah super-app Dinas Kesehatan yang mengintegrasikan seluruh aplikasi di Dinas Kesehatan dan jajaran melalui pendekatan komprehensif," ujar Ani dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).
Lewat JakSehat, kata Ani, masyarakat diharapkan bisa dengan mudah mendapatkan akses layanan kesehatan yang promotif dan preventif. Selain itu, aplikasi ini juga bisa dipakai untuk menjangkau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta.
"JakSehat memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan, khususnya puskesmas dan rumah sakit umum daerah di DKI Jakarta dengan cepat, mudah, serta efisien," katanya.
Beberapa fitur unggulan yang dimiliki JakSehat di antaranya e-reg online, yaitu fitur mendaftar Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) secara daring. Dengan cara ini, masyarakat tak perlu repot datang lebih dulu ke fasilitas kesehatan (faskes) hanya untuk mendaftar.
Sudah ada 289 puskesmas dan 32 Rumah Sakit Umum Daerah yang terhubung dengan aplikasi JakSehat untuk fitur e-registration atau pendaftaran online. "Pendaftaran juga bisa disesuaikan dengan fleksibilitas pasien dan dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya," tuturnya.
Selain itu, JakSehat juga memiliki fitur Sahabat Jiwa yang membuka kesempatan masyarakat untuk melakukan self asessment atau pemeriksaan diri mengenai masalah kejiwaan. Jika ada masalah, pasien akan dirujuk untuk bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolog klinis yang ada.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang menyediakan data kesehatan/penelitian di bidang kesehatan bagi peneliti/akademisi yang membutuhkan akses data/informasi kesehatan.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Cacar Monyet di Jakarta, Dinkes DKI Suntikkan Vaksin ke 452 Orang
"Juga termasuk fitur lain, seperti sertifikat higiene sanitasi dan layak nikah yang dapat diunduh langsung melalui aplikasi JakSehat, tanpa harus mengambil sertifikat ke puskesmas tempat pemeriksaan," jelas Ani.
Masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi JakSehat untuk memanggil ambulans 118, jika membutuhkan transportasi gawat darurat. Bahkan, Dinkes DKI juga telah berkolaborasi dengan perusahaan penyedia angkutan online, Grab, untuk transportasi masyarakat buat kontrol atau berobat ke Puskesmas atau RSUD di DKI Jakarta, dengan harga khusus yang relatif terjangkau melalui aplikasi Jak Antar.
Ani juga mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mendekatkan layanan kesehatan dengan masyarakat di DKI Jakarta, terutama untuk wilayah-wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan milik pemerintah. Pihaknya telah mengupayakan pendekatan dengan pihak lain dalam upaya memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Tentu saja, kami pun tetap memantau mutu layanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun lanjutan, sebagai jaminan kualitas layanan kesehatan yang diterima," terangnya.
Demi memastikan akses merata terhadap layanan kesehatan di seluruh wilayah Jakarta, Dinkes DKI juga menjalankan amanah program Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) dan Ketuk Pintu Layanan dengan Hati (KPLDH).
Amanah ini mengutamakan tindakan preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif yang bergerak secara aktif dengan mendatangkan petugas kesehatan dari rumah ke rumah warga di seluruh kelurahan di DKI Jakarta.
"Program ini sangat berperan dalam memberikan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat DKI Jakarta secara merata," pungkas Ani.
Berita Terkait
-
Bantah Warga Kembangan Jadi Kelinci Percobaan Nyamuk Wolbachia, Ini Penjelasan Dinkes DKI
-
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ambil Alih Gedung KNPI
-
Target 100 Persen Layanan Air Bersih pada 2030, Pemprov DKI Tempuh Berbagai Upaya
-
7 Fakta Suami Nekat Bunuh Istri Karena Tak Dipinjami Rp 50 Miliar, Selingkuhan Ikut Bantu
-
Siapkan Dokter Spesialis Kejiwaan, RSUD Tangerang Sediakan Layanan Konsultasi Jiwa untuk Caleg Gagal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan