Suara.com - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menyerahkan bantuan pemerintah berupa 22 mesin jahit kepada TP PKK Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
Tri mengatakan, kegiatan yang membantu masyarakat secara riil tersebut diharapkan bermanfaat secara langsung bagi perekonomian di Kabupaten Mappi.
“Inilah yang diharapkan oleh masyarakat, bantuan yang riil, yang dirasakan yang adalah bentuk realisasi dari kata-kata PKK, pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Bukan pemberdayaan kader-kader ataupun pengurusnya, tapi pemberdayaan kepada masyarakat yang di bawah yang merupakan tujuan dari pembangunan pemerintah secara nasional,” katanya di Gedung A Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Tri menegaskan, kegiatan 10 program pokok PKK tidak hanya berupa kegiatan seremonial seperti diskusi ataupun rapat pertemuan antarkader, melainkan juga pemberdayaan secara riil. Ia berharap pemberian bantuan seperti itu dapat diadaptasi atau direplikasi oleh semua daerah.
“Inilah yang harus kita laksanakan, yaitu memberi kail kepada masyarakat, agar mereka bisa tumbuh memberdayakan diri sendiri dengan bantuan-bantuan tersebut. Kita mungkin bisa berteori, berkonsep, bagaimana menyejahterakan ekonomi masyarakat dengan melaksanakan ini, tapi kalau tidak ada bantuan yang riil, ini [akan sulit],” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan dalam pemberian bantuan kali ini relatif kecil. Ia yakin hal seperti itu bila dilakukan daerah, maka tidak akan membebani anggaran, karena porsinya sangat kecil ketika dibandingkan dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing pemerintah daerah (Pemda).
Sebagai Ketua Umum TP PKK, dirinya merasa terganggu apabila TP PKK di tingkat provinsi atau kabupaten/kota tidak mampu melakukan kegiatan-kegiatan riil dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, kata dia, political will menjadi faktor kunci dalam mewujudkan program tersebut.
“Tadi Pak Mendagri memberikan arahan bahwa yang pertama itu niat. Kalau memang tidak ada niat, [maka] tidak akan terlaksana, tapi kalau ada niat dari kita ingin membantu masyarakat, meningkatkan ekonominya dengan melakukan hal-hal yang riil pasti bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Tri pun mengimbau Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi Papua Selatan agar bisa mereplikasi kegiatan pemberian bantuan sejenis di wilayahnya. Pasalnya, hal tersebut akan memberikan efek ganda (multiplier effect) yang berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat. Adapun terkait bentuk bantuannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
Baca Juga: Kunker ke Sultra, Mendagri Jelaskan Kunci Sukses Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
“Semoga ini bermanfaat dan kami menantikan hasil karya dari Ibu-Ibu Kabupaten Mappi hasil karya dari pemberian bantuan ini dan kita senang sekali kita tadi mendengar bahwa kegiatan hasil-hasil karyanya sudah bisa dipamerkan di tingkat nasional dan juga bisa mendatangkan peningkatan ekonomi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Gokil! Mesin Jahit Tua Bermetamorfosis Jadi Motor 50cc, Segini Harganya
-
Pejabat Kemendagri Disoraki Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Saat Bicara Soal Larangan Kepala Daerah, ASN Copot Baliho
-
Ini Sejumlah Daerah yang Inflasi dan Harga Komoditasnya Tinggi, Kemendagri Beri Atensi Khusus
-
Kemendagri Raih Penghargaan Pemohon Lelang Noneksekusi Wajib dari Kemenkeu
-
Dalam Pelantikan MRP di Papua, Wamendagri Minta Anggota MRP Papua Tengah Kawal Pelaksanaan Pemilu-Pilkada Serentak 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf