Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut menyukseskan perayaan Hari Nusantara 2023 di Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dengan menyiapkan layanan operasional penyeberangan dan shuttle bus.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Amirulloh, menjelaskan bahwa demi akseibilitas pengunjung, pihaknya telah menyiapkan 30 mobil. Pelayanan bisa sampai tiga kali pulang dan pergi dengan kapasitas 300 orang.
"Untuk penyeberangan, kami siapkan tambahan pada rute Bastiong-Rum, untuk saat ini pelayanan per hari sebanyak 3x PP (6 trip) dengan kapasitas layanan 300 orang dan 30 mobil per trip," jelas Amirulloh, Senin (11/12/2023).
Amirulloh yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Acara Puncak Hari Nusantara 2023 mengatakan bahwa selain mobil, ada pula shuttle bus untuk mobilitas masyarakat pengunjung dari dan ke Tidore.
Dukungan shuttle bus ini, sebanyak 10 kendaraan di Kota Ternate dan 20 kendaraan di Kota Tidore Kepulauan.
Adapun untuk penyeberangan Ternate-Tidore, Provinsi Maluku menyiapkan speedboat sebanyak empat unit dengan kapasitas 25-30 orang.
"Kemenhub menyiapkan Kapal Negara sebanyak dua unit dengan kapasitas @30 orang dari Pelabuhan Ahmad Yani (Kota Ternate) menuju Pelabuhan Trikora (Kota Tidore Kepulauan) (PP)," ujar Amirulloh.
Selain menyiapkan sarana transportasi, lampu-lampu juga telah dipasang dengan terang benderang di berbagai titik jalan di wilayah Tidore Kepulauan.
Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan lebih saat mobilisasi.
Kemudian, Ditjen Hubdat juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Laut, TNI AL, dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk kesuksesan Hari Nusantara 2023.
"Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian ESDM terkait pasokan listrik, BBM, dan avtur selama penyelenggaraan Hari Nusantara," kata Amirulloh.
Rangkaian kegiatan Hari Nusantara 2023 telah dimulai sejak 10 Desember dengan pelaksanaan Nusantara Expo yang tersedia 100 booth.
Isinya berbagai macam, mulai dari UMKM lokal, Rumah Baca, Karnaval Budaya Nusantara, Permainan Tradisional, Bakti Sosial, Bakti Kesehatan hingga Pemecahan Rekor Muri Bakar/Makan Sate Ikan Terbanyak (26.000 tusuk).
Pada malam puncak Hari Nusantara, masyarakat juga akan dihibur dengan penampilan grup band Slank.
Berita Terkait
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
Ngeri! 33 Persen Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kemenhub Temukan Pemalsuan KIR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu