Suara.com - Pedagang obat Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Ayung menyebut ketersediaan obat-obatan untuk Covid-19 masih aman. Meskipun, angka penularan virus corona belakangan mulai mengalami lonjakan hingga 200 kasus per pekan.
Ayung menyebut biasanya komoditas medis yang mengalami lonjakan seiring meningkatnya kasus Covid-19 adalah vitamin. Namun, ia menyebut penjualan saat ini masih normal.
"Stok masih aman. Banyak lah lengkap kalau buat Covid-19. Tapi emang sekarang belum ada peningkatan," ujar Ayung saat ditemui di kiosnya, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, belum terjadinya lonjakan penjualan ini karena pemerintah tak mengeluarkan aturan pembatasan sosial. Saat ini juga Indonesia telah mengakhiri masa pandemi menjadi endemi.
"Iya kalau dulu kan pesat. Diwajibin pakai masker, obat-obatan juga laku. Jauh lah lakunya sampai 100 persen," ucapnya.
Ia menyebut permintaan obat-obatan dari distributor seperti apotek atau perorangan juga belum mengalami kenaikan. Begitu juga dari produsen yang tak melakukan antisipasi dengan meningkatkan produksi.
"Semua masih normal. Nggak ada tambahan apa-apa. Kalau sudah ada mungkin baru nanti kita tambah," jelasnya.
Sementara, pedagang masker bernama Zidan menyebut saat penularan Covid-19 sedang tinggi saat masa pandemi lalu permintaan masker meningkat tajam. Apalagi, memang pemerintah sempat mewajibkan penggunaan masker.
"Dulu kan wajib jadi banyak yang mau beli. Sekarang di angkot, busway, kereta juga sudah nggak wajib lagi," ucapnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
Kekinian pihaknya belum melakukan persiapan seperti memperbanyak stok masker untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Biasanya, akan ada imbauan dari pihak pasar jika memang harus melakukannya.
"Kalau pasar kan ngerti biasanya diminta siapin, nanti bakal banyak (yang beli). Tapi sekarang sih belum ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 271 kasus baru Covid-19.
"Ada 271 kasus positif dalam seminggu di DKI Jakarta tanggal 4-10 Desember 2023," ujar Ngabila kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Tak hanya itu, Ngabila juga menyebut terjadi dua kasus kematian yang dialami pasien Covid-19 di bulan Desember ini. Kematian pertama dialami oleh wanita 81 tahun komorbid atau penyakit penyerta hipertensi dengan status belum vaksin dosis keempat.
Berita Terkait
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
TNI Sebut Korban Penganiayaan Anggota Paspampres Pedagang Obat Ilegal, Minta Tebusan Biar Tak Dilaporkan ke Polisi
-
Pasar Pramuka Setop Jual Obat Sirop Paracetamol
-
Pemerintah Larang Obat Sirup Penurun Panas, Pedagang di Pasar Pramuka Terdampak: Jadi Gak Ada yang Beli!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar