Suara.com - Peristiwa penembakan massal kembali terjadi, kali ini di Ibu Kota Praha, Ceko. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Disitat dari DW Indonesia, Jumat (22/12/2023), aparat berwenang Ceko melaporkan pada Kamis (21/12/2023) waktu setempat terjadi insiden penembakan di sebuah fasilitas pendidikan di pusat kota di Ibu Kota, Praha.
Polisi mengatakan, 14 orang tewas oleh pelaku penembakan dan setidaknya ada 24 orang terluka, merevisi jumlah korban jiwa yang turun dari jumlah sebelumnya 15 orang.
"Tidak ada indikasi bahwa kejahatan ini memiliki kaitan dengan terorisme internasional," kata Menteri Dalam Negeri Vit Rakusen.
Perdana Menteri Batalkan Acara
Masih menurut DW, Perdana Menteri Petr Fiala membatalkan acara yang dijadwalkan di bagian timur negara tersebut dan menuju Praha.
"Karena kejadian tragis di Fakultas Seni di Praha, saya telah membatalkan jadwal kerja saya (di wilayah Olomouc timur) dan akan kembali ke Praha," kata Fiala di X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter.
Dia mengatakan bahwa dia telah menghubungi polisi dan menteri dalam negeri dan mendesak warga untuk bekerja sama dengan layanan penyelamatan Ceko.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan "belasungkawa yang tulus" dalam sebuah unggahan di media sosial.
Baca Juga: Polda Kalteng Tetapkan Satu Anggotanya Tersangka Kasus Penembakan Massa Demo Di Seruyan
"Serangan di tengah kota Praha menghantam jantung Eropa," katanya. "Kami berduka. Pikiran kami dan simpati kami sepenuhnya tertuju pada teman-teman dan keluarga para korban."
Presiden Ceko Petr Pavel mengatakan bahwa ia "terkejut" dan menyatakan "penyesalan yang mendalam dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan kerabat para korban."
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam "kekerasan yang tidak masuk akal dari penembakan yang merenggut beberapa nyawa hari ini."
Gedung Putih mengutuk penembakan itu sebagai "tidak masuk akal."
"Presiden dan ibu negara berdoa untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan semua orang yang terkena dampak dari tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Polisi awalnya mengatakan kepada warga untuk menghindari area tersebut dan tetap berada di dalam rumah, dengan mengatakan bahwa operasi mereka sedang berlangsung. Beberapa menit kemudian, mereka mengatakan bahwa penembak telah "dilumpuhkan."
Berita Terkait
-
Capres Anies Baswedan Ungkap 4 Langkah Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Peristiwa KM 50
-
Aldi Satya Mahendra Bintang Tamu bLU cRU Riding Experience, Puluhan Konsumen Geber All-New R15 Bersamanya
-
Usai Bermain Impresif Bersama Klubnya, Justin Hubner Dipuji Media Luar
-
Polisi Pastikan Kasus Penembakkan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan Di Sultra Diusut Transparan
-
Dipicu Masalah Tanah, Bentrokan Berdarah Kelompok John Kei dan Nus Kei di Bekasi Bermotif Balas Dendam
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina