Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap memberikan kesempatan bagi tersangka korupsi yang mendekam di Rumah Tahanan atau Rutan KPK untuk merayakan Natal 2023.
Kepala Cabang Rutan KPK Achmad Fauzi, mengatakan, ibadah Natal bagi tersangka terpusat di Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakara dan digelar pada pukul 13.30-15.00 WIB. Pihak Rutan juga menghadirkan pendeta untuk memimpin ibadah Natal.
"Tema khotbah Natal yang pasti kami dari Rutan untuk tetap meminta untuk terkait dengan tema pemberantasan korupsi," kata Fauzi ditemui wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/12/2023).
Terdapat 89 tahanan KPK, 24 orang di antaranya umat Kristiani yang merayakan natal. Selain dapat beribadah, para tahanan juga diberikan kesempatan untuk dikunjungi keluarganya.
Setiap tahanan dapat dikunjungi tiga orang keluarga inti. Mereka dapat berkunjung dari pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, setelah melakukan pengurusan administrasi dan memenuhi syarat.
"Rekap sementara data pengunjung hari ini, ada yang kunjungan offline berjumlah 31 orang , di semua tempat (Rutan KPK). Kemudian yang online-nya ada 13 orang, jadi sementara ini 44 tahanan yang dikunjungi," kata Fauzi.
"Untuk pengunjung atau keluarganya itu, dewasa totalnya ada 61 orang, kemudian pengikut dalam hal ini anak-anak ada 33 orang. Jadi total ada 94 orang keluarga yang mengunjungi, itu sementara," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Beri Ucapan Hari Natal Lewat Ilustrasi, Lagi-Lagi Kucing Oren yang Jadi Bintangnya
-
Macet Pol! 4 Destinasi Wisata Ini Penuh Lautan Manusia: Dari Dieng Hingga Malioboro
-
Opor Ayam Hingga Kue Kering Jadi Menu Bawaan Keluarga Saat Perayaan Natal Di Rutan KPK
-
Khotbah Misa Natal Kardinal Suharyo: Banyak Anak Kurang Gizi, Tapi Sampah Makanan Capai Rp 330 Triliun
-
10 Promo Diskon Makanan dan Minuman Event Hari Natal, Ada Uniqlo Sampai Hokben
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD