Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal keberagaman di Indonesia. Hal ini disampaikannya bertepatan dengan perayaan Hari Raya Natal 2023.
Hal itu dikatakan Sigit saat meninjau Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Menurutnya keberagaman merupakan anugrah dari Tuhan yang patut dibanggakan masyarakat.
"Tentunya ini adalah anugerah Tuhan buat kita semua dan yang lebih menggembirakan bahwa Indonesia dilahirkan dari keberagaman," ujar Sigit kepada wartawan, Senin (25/12/2023).
Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak turut menjaga keberagaman ini. Seluruh lapisan masyarakat harus menjadi satu kekuatan demi membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan besar.
Ia menyebut pada setiap perayaan Natal, upaya menjaga keberagaman ini selalu terlihat. Pengamanan dilakukan oleh masyarakat bersama TNI-Polri di semua wilayah.
"Dan ini menjadi bukti bahwa Indonesia sangat menghormati toleransi agama dan sangat menghormati hak-hak untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing, ini harus kita jaga dan pertahankan," beber Sigit.
Tak hanya itu, bahkan organisasi masyarakat (ormas) lintas agama juga turut serta menjaga di setiap gereja.
"Kegiatan pengamanan dilaksanakan didalamnya tidak hanya unsur Polri, TNI, namun juga melibatkan sahabat - sajabat dari ormas agama lain, ada NU, Muhammadiyah, dan juga ormas keagamaan lainnya," ujarnya.
"Ini menunjukan bahwa toleransi di Indonesia terkait keberagaman yang kita miliki sampai saat ini terus terjaga dengan baik," katanya.
Baca Juga: Suasana Natal Di Rutan KPK, Pendeta Beri Khotbah Antikorupsi
Ia juga meminta agar upaya semua lapisan masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan ini juga terus dilakukan, terutama di masa pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Tentunya saya titip, mari kita berdoa bersama menjaga agar di tengah perbedaan pendapat yang ada, seluruh rakyat kita, seluruh pimpinan kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Karena ini menjadi modal utama untuk membawa Indonesia jadi negara maju," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Suasana Natal Di Rutan KPK, Pendeta Beri Khotbah Antikorupsi
-
Jokowi Beri Ucapan Hari Natal Lewat Ilustrasi, Lagi-Lagi Kucing Oren yang Jadi Bintangnya
-
Macet Pol! 4 Destinasi Wisata Ini Penuh Lautan Manusia: Dari Dieng Hingga Malioboro
-
Opor Ayam Hingga Kue Kering Jadi Menu Bawaan Keluarga Saat Perayaan Natal Di Rutan KPK
-
Khotbah Misa Natal Kardinal Suharyo: Banyak Anak Kurang Gizi, Tapi Sampah Makanan Capai Rp 330 Triliun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum