Suara.com - Polisi menggelar rangkaian adegan rekonstruksi pembunuhan dengan tersangka Panca Darmansyah, terhadap keempat anak kandungnya.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, Jagakarsa Jakarta Selatan, pada awal bulan Desember lalu.
Tak hanya melakukan rangkaian adegan pembunuhan, petugas juga mempraktekan kekerasan rumah tangga terhadap istrinya.
“Tersangka menyisir rambut korban di depan TV, kemudian sisirnya menyangkut,” kata petugas yang membacakan adegan menggunakan mic, di lokasi, Jumat (29/12/2023).
Setelahnya, tersangka yang emosi menjambak rambut istrinya, Devi Manisha alias Devnisa Putri.
“Tersangka emosi kemudian tarik rambut korban. Korban dimarahi dan langsung masuk dalam kamar diikuti tersangka,” lanjut petugas.
Petugas kemudian kembali membacakan adegan. Ternyata saat berada di dalam kamar, tersangka menjedotkan kepala Devi ke tembok dalam kamar.
“Tersangka kemudian membenturkan korban ke tembok kamar,” jelasnya.
Sementara itu, saat di lokasi, petugas membacakan satu persatu rangkaian adegan pembunuhan oleh Panca tehadap keempat anak kandungnya.
Rangkaian adegan tersebut juga memperlihatkan Panca, yang sedang melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Rekonstruksi ini juga menjadi bahan tontonan warga sekitar. Tak hanya emak-emak, para bocah juga sibuk menyaksikan adegan ini.
Panca mengaku, tega membunuh keempat anaknya lantaran cemburu terhadap istrinya.
Pesan untuk Istri
Panca sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri, dengan menggoreska pisau di lengan kirinya. Setelahnya, Panca menuliskan pesan yang berisikan.
“Puas Bunda, Tx For All,” tulisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Rekonstruksi Pembuhunan 4 Anak Di Jagakarsa Siang Nanti, Ini Adegan Yang Akan Diperagakan Panca Darmansyah
-
Profil Devnisa Putri, Ibu dari 4 Anak yang Dibunuh Suaminya Sendiri
-
Panca, Pelaku Pembunuhan Keempat Anaknya di Jagakarsa: Saya Menyesal Kenapa Saya Masih Hidup
-
Panca Bunuh Empat Anak Kandung, Ngaku 5 Kali Percobaan Bunuh Diri
-
Tatapannya Kosong, Panca Pembunuh di Jagakarsa Menyesal Masih Hidup: Harusnya Saya Ikut dengan 4 Anak Saya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?