Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) melayat ke rumah duka Rizal Ramli. Hal-hal baik tentang almarhum diceritakan JK usai melayat.
JK mengatakan dirinya berduka atas berpulangnya seorang kawan. Ia lantas menuturkan sosol Rizal Ramli di mata dirinya.
"Beliau ini seorang pemikir dan juga aktivis. Dia mengambil upaya berdasarkan pemikiran-pemikirannya dan dia konsekuen selama puluhan tahun," kata JK di rumah duka di Jalan Bangka IX Nomor 49, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
JK juga mengingat kiprah almarmum dengan sejumlah jabatan di pemerintahan. Menurut JK, semua pihak kehilangan tokoh atas kepergian Rizal Ramli.
JK sekaligus mengingat medio tahun 2000 kala Rizal Ramli menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog.
"Beliau pernah mengganti saya sebagai ketua Bulog PD tahun 2000. Kita selalu diskusi soal pangan dan juga selama waktu pemerintahan," kata JK.
Diketahui, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sementara itu untuk waktu pemakaman, direncanakan jenazah akan dikebumikan pada Kamis (4/1) bada zuhur di TPU Jeruk Purut.
Rizal Ramli yang sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu mangkat di usianya yang ke 69. Sejumlah tokoh politik, kolega serta sahabat banyak yang merasa kehilangan serta mengucapkan duka cita dan doa untuk mendiang.
Baca Juga: Rekam Jejak Rizal Ramli Semasa Hidup: Kariernya Moncer, Pernah Jadi Menkeu Era Gus Dur
Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai tokoh yang aktif mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilainya melenceng dari kepentingan masyarakat banyak. Terutama di era kepemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sosok Rizal Ramli banyak melontarkan kritik, tak hanya bidang ekonomi yang memang menjadi keahliannya, termasuk juga kebijakan politik.
Salah satu kritik terakhir yang disampaikan Rizal Ramli yakni terkait politik dinasti. Kritik itu ia sampaikan pada 8 November 2023 di akun X (dulu Twitter) pribadinya.
Berita Terkait
-
Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Ini Peluang Sembuh Kanker Pankreas Stadium 4
-
Karangan Bunga Duka Cita dari Jokowi, Gibran hingga Anies Baswedan Berjejer di Rumah Duka Rizal Ramli
-
Rizal Ramli Meninggal Karena Sakit Apa? Ternyata Idap Penyakit Ganas
-
Sampaikan Duka Cita, Anies Kenang Sosok Rizal Ramli Kerap Membantunya Di Masa Kuliah
-
Mahfud MD Berduka Rizal Ramli Wafat: Dia Teman Berdebat Saya Sekaligus Berjuang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra