Suara.com - Pedangdut kondang Saipul Jamil masih mendekam di Polsek Tambora, meski hasil urinnya menunjukan negatif menggunakan narkotika. Pihak kepolisan menjelaskan, alasan soal pria yang beken disapa Bang Ipul ini masih mendekam di Polsek Tambora.
“Saat ini Saipul Jamil masih di Polsek Tambora. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratoirum terkait pengecekan rambutnya,” kata Humas Polres Metro Jakarta Barat, Bripka Ashari, saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).
Pihak kepolisian juga hingga saat ini belum mengetahui persis kapan hasil laboratorium tentang pemeriksaan rambut Bang Ipul ini rampung. Biasanya, pemeriksaan hasil tes rambut keluar atau rampung sekitar 3-7 hari.
“Kami masih menunggu hasil labnya dulu. Waktunya belum bisa kami pastikan kapan keluarnya,” ucapnya.
“Mungkin bisa jadi hari ini, pokoknya nanti kalau sudah ada hasil lab baru kami bisa menentukan selanjutnya,” imbuh Ashari menandaskan.
Viral
Diketahui, Saipul Jamil ikut diringkus polisi atas kasus narkoba asistennya, Steven.
Video penangkapan Bang Ipul tersebar luas di jagat maya, lantaran berjalan dramatis. Saipul Jamil ditangkap usai mobilnya dicegat sejumlah polisi berpakaian preman di Jalan Daan Mogot,, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024). Penangkapan itu terjadi di jalur bus TransJakarta.
Usai video beredar, Polsek Tambora meluruskan informasi penangkapan Saipul Jamil.
Baca Juga: Saipul Jamil Masih Ditahan di Polsek Tambora, Keluarga Pasrah Tunggu Hasil Tes Rambut
Mantan suami Dewi Perssik cuma ikut diamankan saat penyidik menangkap sang asisten, yang jadi target operasi sesungguhnya.
“Kebetulan kami tadi melakukan pengamanan terhadap seseorang, ternyata di situ juga ada Saipul Jamil,” jelas Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida saat dikonfirmasi, Jumat.
Hasil tes urine Saipul Jamil pun dinyatakan negatif narkoba. Hanya sang asisten saja yang urinenya mengandung zat narkotika, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Saipul ini kami cek urine, hasilnya negatif. Asistennya saja yang positif,” papar Donny Agung Harvida.
Tag
Berita Terkait
-
Berkat Polisi, Saipul Jamil Tahu Asistennya Pemakai Narkoba
-
3 Artis Angkat Bicara Mengenai Penangkapan Saipul Jamil, Komentar Dewi Perssik Beda Dari yang Lain
-
Olga Lydia Angkat Bicara Mengenai Penangkapan Saipul Jamil: Itu Serem Banget
-
Kabur, Asisten Saipul Jamil Sempat Serempet Pengendara Motor Sebelum Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji