Suara.com - Polda Metro Jaya tidak menahan Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP, Virly Virginia, hingga Fatra Ardianata tersangka pemeran film porno produksi sutradara Irwansyah atau Kelas Bintang. Mereka dan enam tersangka lainnya diperbolehkan pulang usai diperiksa lebih dari enam jam pada Senin (8/1/2024).
Keenam tersangka lain yang juga diperiksa dan tak ditahan, yakni Putri Lestari alias Jessica, Caca Novita, Zafira Sun, Arielle Bellus, MS, dan SNA.
Seusai diperiksa Virly Virginia mengaku hanya diminta melakukan wajib lapor dua kali dalam seminggu.
"Jadi diwajibkan lapor saja. Senin dan Kamis," kata Virly di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/1/2024) malam.
Sementara Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menyebut pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka lain. Mereka yaitu Siskaeee dan Bima Prawira.
Pada panggilan pertama Siskaeee tidak hadir. Sementara Bima meminta pemeriksaan ditunda dengan alasan sakit.
"Siskaeee belum hadir. Talent pria atas nama BP alasan sakit," katanya.
Berita Terkait
-
Asal-usul Meme Penguin di Kaos Ganjar Pranowo, Ternyata Berkaitan dengan Ini
-
Buru-buru Penuhi Pemeriksaan Tersangka Kasus Film Porno Produksi Kelas Bintang, Virly Virginia: Sudah Ditunggu Penyidik
-
Siskaeee Jadi Tersangka Kasus Film Porno, Alasan Dibalik Ada 3 Huruf E di Nama Akun Akhirnya Terungkap
-
Resmi Tersangka, Siskaeee, Meli 3GP hingga Virly Virginia Diperiksa Kasus Film Porno Irwansyah
-
Usai Diperiksa di Lab Polda Metro Dini Hari, Saipul Jamil Kembali Digelandang ke Polsek Tambora
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran