Suara.com - Setelah melakukan dialog dengan para anak muda dalam acara Tabrak Prof di Semarang, Calon wakil presiden (Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta pada Rabu (24/1/2024) pagi. Di Yogyakarta, ia menghadiri Halaqoh dan Diskusi Kebangsaan di Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, di Bantul.
Menurut Mahfud MD, Ponpes An Nur memang tidak sepopuler beberapa pondok besar di DIY dan Jateng. Namun pondok yang satu ini, dikenal sebagai salah satu pondok pesantren yang sangat lekat dengan ajaran dan prinsip-prinsip Gus Dur.
"Makanya, saya antusias untuk memenuhi permintaan halaqoh dan dialog kebangsaan di sini," kata Mahfud MD.
Di sana, Mahfud berdiskusi dengan pengurus ponpes An Nur KH Ashim Nawawi, dan juga ada KH Jalal Suyuthi, KH Hudiroh, KH Shofiyulloh, KH Ijtabahu Rabbahu, KH Muhammadun, KH Hamam Abdul Aziz, KH Murtadho, KH Fuad Asnawi dan masih banyak lagi. Mereka berbicara soal kepemimpinan dan persoalan bangsa saat ini.
"Tadi, kami antara lain bicara soal kepemimpinan dan berbagai persoalan bangsa yang terkait dengan kondisi Polhukam saat ini. Kepemimpinan itu anugerah dan rencana dari Allah. Dan, kepemimpinan harus dijalankan dengan moral dan integritas, mengikuti ajaran Rasulullah SAW," katanya.
Namun sebelum bertemu dengan para ulama, dia akun media sosial X, Mahfud MD sempat melakukan sindiran terhadap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa yang mengibaratkan Paslon Capres Cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai dua sahabat Nabi Muhammad SAW Abu Bakar ash-Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib.
"Alangkah indahnya seandainya suatu negara dipimpin oleh orang mulia spt Khulafa' al Rasyidin. Abu Bakar, misalnya, salat dan dzikir siang malam dan selalu menyerahkan diribhartanya utk kepentingan perjuangan. Sayyidina Ali pun luar biasa, sejak muda rajin beribadah, selalu berjuang bersama Rasul, cerdas shg dijuluki Babul Ilmi," tulis Mahfud MD di akun X.
"Ali juga hormat pd kemandirian hakim. Ditulis dlm tinta emas sejarah, Ali sangat menghormati kemandirian hakim spt dlm kisah ketika Ali dituduh mencuri baju perang dgn tuduhan dan saksi palsu. Beliau menghormati hakim dgn tawadhu'. Kisah mulia spt ini tak boleh dicampur aduk oleh dan dengan sampah politik," lanjutnya.
Diduga, cuitan Mahfud MD itu sengaja ditunjukkan keppada Khofifah, pasalnya Khofifah sempat mengibaratkan tentang dua sahabat Nabi ketika ditanya soal Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Dikunjungi Capres 01, Ini Kesan Sri Sultan Hamengku Buwono X Setelah Bertemu Anies Baswedan
"Saya mencoba mengambil personifikasi maaf Rasulullah SAW. Ada sahabat yang menjadi sahabat Rasulullah yang senior itu sayyidina Abu Bakar ra, tapi ada yang milenial itu sayyidina Ali ra. Jadi komposisi antara yang senior dan yang junior, ada di Sayyidina Abu Bakar dan ada di Sayyidina Ali," ujar anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Mau Mundur Jadi Menteri, Bahlil: Itu Hak Dia
-
Tak Sependapat dengan Jokowi Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye dan Memihak, Sri Sultan HB X: Saya Netral
-
Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran saat Debat Layak Diajukan untuk Anak Kelas 3 SD: Nggak Ada Isinya
-
Soroti Pernyataan Jokowi Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye, Ini Kata Mahfud MD
-
Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui