Suara.com - Baru-baru ini artis Kartika Putri tengah menjadi perbincangan publik usai mengungkapkan keinginannya untuk mendengar para capres cawapres mengaji.
Diunggah dalam akun TikTok @drama.seleb, Kartika Putri atau sering disapa Karput itu menyebut akan memilih Presiden yang bersuara merdu ketika melantunkan ayat Alquran.
"Jujur aku kepingin sebenernnya ngedenger capres-capres pada ngaji, yang mana suara merdu itu yang kita pilih," kata Karput dalam video viral tersebut.
Kartika Putri juga menyebut bila seseorang yang bisa mengaji merupakan orang yang bijaksana, amanah serta mempunyai hati yang lembut.
"Karna berarti udah biasa baca Alquran, orang yang biasa baca Alquran insyaallah bijaksana, insyaallah amanah, insya allah hatinya lembut gak keras, insyaallah akan memikirkan rakyat, insyaallah takut sama Allah mau ngelakuin hal-hal dzolim dijaga sama Allah," katanya melanjutkan pernyataannya.
Istri Habib Usman bin Yahya itu juga meminta para capres agar tidak hanya melakukan acara debat Debat Capres saja, tetapi juga mengaji, lantaran mengingat seluruh calon presiden dan calon wakil presiden beragama Islam.
Karput menambahkan bila seorang pemimpin sudah sewajarnya bisa menjadi imam.
"Boleh gak, gak usah debat doang. Kan muslim semua tuh calon-calonnya, ngaji, boleh gak ?," katanya.
"Ya pengen aja gitu, yang namanya pemimpin kan harus bisa jadi imam, itu baru pemimpin," pungkas Kartika Putri.
Baca Juga: Adu Pendidikan Luhut Binsar dan Cak Imin, Punya Argumentasi Beda Soal Proyek Hilirisasi
Unggahan itu pun sontak mendapatkan respon beragam dari netizen yang melihatnya.
"ya Allah umi pipik aja gak kek gitu (emoji nangis 3x)," kata akun @xs****k.
"Kartika Kartika, aku tau kmu yang dulu (emoji ketawa 4x)," cuit @***do.
"bentar" ini beneran seorang kartika putri yang ngomong?," timpal @P***ex.
"coba jejak digitalnya karput," ungkap @D***i.
"Saya Islam, jg bisa baca Alqur'an,,, saya bisa mengaji , tapi kalo di suruh pimpin negara belum tentu saya bisa Amanah,,," imbuh @ES***OS.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Luhut Binsar dan Cak Imin, Punya Argumentasi Beda Soal Proyek Hilirisasi
-
Anies Bakal Terapkan Kesetaraan Antara Pendidikan Umum dan Pendidikan Agama
-
Hilirisasi Disebut Ugal-ugalan, Luhut Slepet Cak Imin: Anda Berbohong Kepada Publik
-
Tanggapan Ketua KPU RI Soal Pernyataan Presiden Dan Menteri Boleh Kampanye
-
Tak Ditiru Ahok, 7 Komisaris BUMN Ini Mundur Karena Dukung Capres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025