Suara.com - Uganda menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara hakim Julia Sebutinde dan posisi resmi pemerintah Uganda terkait situasi di Palestina. Julia Sebutinde adalah hakim di ICJ yang secara terang-terangan mendukung Israel.
Adonia Ayebayer, Wakil Tetap Uganda di PBB, menegaskan hal ini dalam sebuah cuitan. Dia menjelaskan bahwa Julia Sebutinde, yang menjabat di Mahkamah Internasional (ICJ), tidak mewakili pandangan resmi Uganda terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan Palestina.
Ayebayer menambahkan bahwa Uganda telah mengungkapkan dukungan atas penderitaan rakyat Palestina melalui kebijakan suara yang diwujudkan di PBB.
Afrika Selatan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional yang berbasis di Den Haag pada 29 Desember dengan tuduhan melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Pada Jumat (26/1/2024) lalu, ICJ menyetujui tuduhan Afrika Selatan terkait genosida yang dilakukan Israel di Gaza. Mahkamah lantas memerintahkan Israel untuk sementara berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan di sana.
Sebutinde menolak enam tindakan yang ditetapkan oleh ICJ terhadap Israel. Saat ini, dia menghadapi kritik internasional terkait pendiriannya dalam kasus tersebut, di mana beberapa pengguna media sosial menyatakan bahwa warga Uganda seharusnya merasa malu atas sikap hukumnya.
"Hakim Julia Sebutinde sudah menjadi hal memalukan bagi negaranya dan aib bagi kemanusiaan. Dia tidak hanya menolak petisi Afrika Selatan, tapi juga menentang akal budi dan moralitas, keadilan dan kebebasan, cinta dan kasih sayang. Dia menentang jiwa kemanusiaan,” tulis seorang warga Kenya dalam X, seperti yang dikutip Antara dari AnadoluAgencies.
"Julia Sebutinde sungguh aib bagi kami seluruh warga Afrika, terutama wanita Afrika. Dia menunjukkan bahwa dia tidak lain dari seorang agen bayaran Entitas Zionis Israel si penjahat,” tulis yang lain.
Sebutinde menjadi satu-satunya hakim yang menentang perintah darurat terhadap Israel.
Baca Juga: Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Soal Palestina
Namun meskipun dia menentang, pengadilan PBB tetap memerintahkan Israel mengambil semua langkah sesuai kewenangannya dalam mencegah genosida di kantong Palestina yang terkepung tersebut.
Berita Terkait
-
Hamas Bela PBB: Israel Menggunakan Fitnah untuk Pembenaran Serangan Mereka
-
Rumah PM Israel Digeruduk Massa, Minta Agar Dipecat dan Segera Diadakan Pemilu
-
PKS Dukung Menlu Retno Walk Out Saat Pidato Dubes Israel Di Sidang PBB: Wajib Di Boikot!
-
Netizen Puji Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Duta Besar Israel Bicara: Gak Ada Negara Kebal Hukum!
-
Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Soal Palestina
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat