Suara.com - Penantian panjang Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) akhirnya berbuah manis. Hal ini usai selebgram Hana Hanifah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, terkait promosi judi online di sosial media.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum PB Semmi, Gurun Arisastra mengatakan, pihaknya menyambut positif atas perikasaan tersebut.
Gurun mengaku, sudah hampir dua tahun laporannya mangkrak seperti tidak ada kejelasan usai pelaporannya 6 Juni 2022 silam, dengan nomor register LP/1304/VI/2022/RJS.
"Iya dapat informasi terlapor promosi judi online Hana Hanifah sudah diperiksa hari ini,” kata Gurun, dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024) malam.
Gurun berharap, penyidik segera menetapkan Hana sebagai tersangka atas perkaranya.
"Saya berharap Hana Hanifah segera dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan ditahan atas kasus promosi judi online,” ucap Gurun.
Gurun mengaku, pihaknya bakal terus mengawal perkara ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Hana Hanifah sangatlah berbahaya bagi generasi bangsa, karena secara tidak langsung mengajak generasi muda untuk bermain judi online.
Gurun yakin jika Institusi Polri tidak akan tebang pilih atau tajam kebawah namun tumpul keatas dalam menangani perkara, khususnya kasus perjudian.
"Saya khawatir masyarakat akan menilai soal penegakan hukum dalam kasus judi online hanya kepada masyarakat lemah,” katanya.
Baca Juga: Kominfo Bongkar Modus Baru Promosi Judi Online: Mereka Makin Pintar
“Seperti kita lihat banyak selebgram yang justru tidak dikenal luas masyarakat malah menjadi tersangka dan ditahan, namun selebram papan atas berkeliaran bebas. Ini menyedihkan,” tambah Gurun.
Berita Terkait
-
Kominfo Bongkar Modus Baru Promosi Judi Online: Mereka Makin Pintar
-
Kominfo Sebut Elon Musk Kecolongan soal Iklan Judi Online di X
-
Lolly Putri Nikita Mirzani Dukung Palestina Sambil Promosikan Judi Online
-
Jadi Korban Hoaks Promosi Judi Online, Atta Halilintar Kecam Penyalahguna Teknologi AI
-
Awas Hoaks! Video Najwa Shihab dan Raffi Ahmad Diedit Jadi Iklan Judi Online
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO