Suara.com - Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko memperingatkan Guntur Soekarnoputra mengenai pernyataannya beberapa hari lalu.
Dalam acara Rock and Roll Day’s di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024), Guntur berkomentar mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau kekuasaan dan hak prerogatif berada di Mas Ganjar dan Pak Mahfud, hal-hal lain mau kita apa-apain itu gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain,” kata Guntur.
Menanggapi hal itu, Budiman mengatakan Bung Karno bukanlah seorang pendendam. Bahkan kata dia, Megawati juga bukan sosok pendendam.
Ia mencontohkan ketika Megawati menjadi Presiden RI tidak pernah mengganggu keluarga Suharto. Mega juga kata Budiman, yang meminta Prabowo Subianto pulang ke Indonesia dari pengasingannya di Yordania di awal reformasi.
Tidak hanya itu, Budiman mengatakan, Megawati juga menggandeng Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2009 lalu.
"Tradisi keluarga Bung Karno dan Bung Karno sendiri bukan tradisi pendendam," ujar Budiman Sudjatmiko.
Bung Karno kata Budiman, pernah mengampuni seorang pilot tempur AURI yang menembaki Istana Negara.
"Untuk hal fundamental dalam perjuangan demokrasi Bu Mega ga pendendam, kenapa hanya untuk urusan Pilpres ini kok bisa begitu sama Pak Jokowi? Tidak ada alasan," tutur Budiman.
Baca Juga: AHY Berpotensi Gantikan Mahfud MD, Sempat Sepedaan Bareng Jokowi
Menurut Budiman, calon presiden ini tidak perlu dibela sampai kaya begitu wong melawan Orde Baru saja tidak perlu habis-habisan seperti itu.
"Menurut saya pernyataan itu sangat tidak Bung Karno, sangat tidak Mas Guntur. Saya tidak tahu siapa yang membisikkan Mas Guntur untuk berkata seperti itu," ujar Budiman Sudjatmiko.
Berita Terkait
-
AHY Berpotensi Gantikan Mahfud MD, Sempat Sepedaan Bareng Jokowi
-
Jokowi 'Lupakan' Risma Saat Bagi-bagi Bansos, Bahlil: Yang Bener Aja!
-
Kecam Sejumlah Tindakan Menyimpang di Era Pemerintahan Jokowi, Civitas Akademika UGM Keluarkan Petisi Bulaksumur
-
Mundur dari Kabinet Jokowi Bentuk Protes Mahfud MD, TPN: Kritik Moral ke Penguasa!
-
Butet Kertaradjasa Mendukung Siapa? Dulu Tangisi Gibran, Kini Dituding Hina Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!