Suara.com - Belum lama ini, istri dari Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh mengaku tak punya koleksi tas branded.
Hal itu diungkapkan Siti Atikoh ketika menjadi bintang tamu dalam program podcast Akbar Faizal Uncover.
Mulanya, Akbar Faizal selaku host menjelaskan kepada Siti Atikoh mengenai fenomena istri pejabat yang biasanya kerap flexing terutama pamer tas branded seharga ratusan juta rupiah.
Dalam momen itu, Akbar Faizal menyebut berdasarkan penelusuran timnya tak menemukan hal itu di Siti Atikoh.
Karena penasaran, ia kemudian menanyakan apakah setangguh itu Siti Atikoh yang seorang istri dari pejabat publik tak tergoda dengan barang-barang mewah tersebut.
"Staf saya tidak menemukan istri Ganjar Pranowo yang pergi ke Jepang dan Amerika Serikat dengan tas seharga ratusan jutaan rupiah apa sih bahasa Bugisnya Flexing ya? Tak terbaca soal itu. Setangguh itukah anda sebagai istri penguasa daerah?" tanya Akbar Faizal seperti dikutip Jumat (9/2/2024).
"Saya tidak flexing karena memang tidak punya ya bang. Karena saya lihat barang itu berdasar value. Tas itu fungsinya apa kan untuk membawa barang mau yang harganya Rp100 ribu atau yang ratusan juga itu fungsinya sama. Dan saya tipikalnya kebawa jadi wartawan ya jadi otaknya ngga mau ribet gonta-ganti barang, takutnya nanti malah jadi ambyar," ungkap Siti Atikoh.
"Dan backgroundnya kami dari keluarga yang sederhana jadi terkadang kalo misalnya masuk ke counter-counter seperti itu tidak pernah," tegasnya.
Ibu dari Alam Ganjar itupun menyebut alangkah tak penting bila harus menghamburkan uang ratusan juta rupiah demi sebuah tas.
Baca Juga: Suara Keras Ganjar: Demokrasi Indonesia Berjalan di Rel Keliru, Etika Apa yang Mau Dibicarakan?
Sementara uang tersebut masih bisa dipakai untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan.
"Dan saya kalau kalkulasikan dengan misalnya kalau ini harganya ratusan juta bisa menyekolahkan anak hingga sarjana kalau dikasih ke orang. Kalao saya pakai seperti itu pingsan keluarga saya di kampung, buat apa, saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang penting," jelasnya.
Seakan masih ragu, Akbar Faizal pun kembali mempertajam pertanyaannya.
"Masa sih anda sesederhana itu?" tanyanya.
"Karena saya tidak menganggap itu penting karena mungkin pola pikir saya yang terlalu simpel akhirnya itu terbentuk, misal ketika kami membeli itu berdasar kebutuhan bukan keinginan," jawab Siti Atikoh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook