Suara.com - Sejumlah Alumni Universitas Nasional (Unas) menyatakan sikap atas kondisi demokrasi dan konstitusi Indonesia saat ini. Pernyataan sikap itu digelar di pelataran Kampus Unas, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).
Alumni sekaligus koordinator aksi, Geri Permana mendesak agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar kembali ke marwah konstitusi dalam bernegara.
“Kami mendesak agar Jokowi menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024, atau jika dirinya ingin melakukan keberpihakan, maka dengan segala hormat, agar mundur dari jabatannya sebagai presiden,” kata Geri, dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
Dia juga mendesak agar lembaga-lembaga negara seperti KPU, Bawaslu, TNI-Polri beserta jajaran, untuk netral dalam Pemilu 2024.
“Serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing agar penyelenggaraan dan pelaksanaan Pemilu sesuai mandat konstitusi dengan berpijak pada asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” katanya.
Gery juga meminta agar menghentikan aksi intimidasi kepada masyarakat sipil, seperti civitas akademik, aktivis, petani, insan pers dan organisasi masyarakat sipil.
“Kami mengajak civitas akademik, para alumni dari perguruan tinggi se-Indonesia, insan pers, dan organisasi masyarakat sipil untuk bersama-sama berpartisipasi dalam melakukan pengawasan guna mewujudkan Pemilu yang damai, berintegritas, bermartabat, bermoral, dan transparan,” katanya.
“Serta berani untuk melaporkan jika ditemukan dugaan penyimpangan atau segala bentuk pelanggaran hukum dalam penyelengaraan dan pelaksanaan Pemilu,” tambahnya.
Mereka juga mendesak lembaga negara DPR untuk kembali ke fungsinya sebagai pengawas eksekutif.
Baca Juga: Sikap Parpol 01 Dan 03 Soal Pemakzulan Jokowi Dipertanyakan: Jangan Cuma Ngompori Masyarakat!
Berita Terkait
-
Komandan TKN Fanta: Jika Terpilih, Prabowo-Gibran Tetap Butuh Jokowi
-
Adu Koleksi Siti Atikoh dengan Iriana Jokowi hingga Kahiyang Ayu, Ternyata Seleranya Beda Jauh
-
Sikap Parpol 01 Dan 03 Soal Pemakzulan Jokowi Dipertanyakan: Jangan Cuma Ngompori Masyarakat!
-
Eks Politikus PDIP Maruarar Sirait Temui Jokowi Di Istana, Ada Apa?
-
Pedas! Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Mengerti Politik Reformasi: Waktu 98 Dia Cuma Pengusaha Mebel
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta