Suara.com - Salah seorang pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok mengaku kini cinta berat kepada Capres nomor urut 01 Anies Baswedan pada Pemilu 2024 meski dulu merupakan Ahokers (Sebutan pendukung Ahok).
Pria yang mengaku Ahokers garis keras ini menceritakan pengalamannya masuk ke tim paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) meski belum memilih paslon 01.
"Gue kan Ahokers. Gue itu masuk ke tim itu (Tim paslon 01-red) masih belum milih satu," kata Mo Sidik di hadapan Abdel dalam video yang diunggah akun TiTok ROLI.
Baca Juga:
Sosok Komika Besar Ini Ternyata Dukung Anies Baswedan: Salam Perubahan Abah
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Video Tutorial Nyoblos Kiky Saputri Tuai Kritik, Semua Diroasting Kenapa Kesel?
Abdel pun menanyakan apakah Mo Sidik sempat menaruh sentiman negatif kepada Anies sebelum bergabung ke timnya.
"Tapi lo udah melunak sentimen negatif lu sama Anies," tanya Abdel. "Gue hilang udah, udah cinta sekarang," jawab Mo Sidik.
Mo Sidik pun kemudian menceritakan awal mula dirinya masuk tim Anies dengan tujuan profesional dan karena dirinya higher.
"Iya pas masuk gue niatnya oh gue profesional gue di haigher gitu, gue bukan for gather, bukan buzzer. Gue di higher tetap profesional untuk masuk di tim, wah keren banget sih," ungkap Mo Sidik.
Namun, pandangan itu berbeda saat Mo Sidik sudah masuk menjadi Tim Paslon 01 dan bertemu dengan orang-orang yang ada di dalamnya.
"Pas masuk alah kenapa begini hebat hebat gitu, semuanya pengalamannya humbling. Cing itu semua humbling," kata Mo Sidik menceritakan pengalamannya.
"Semua masalah kita kan punya persepsi sama pejabat, persepsi sama orang yang punya kuasa. Kan pernah ke sini kan? enggak ada kan gitu-gitunya," imbuhnya.
Mo Sidik pun kemuadian menceritakan hal yang membuat dirinya yakin awalnya bukanlah Anies Baswedan melainkan orang-orang di sekelilingnya.
Berita Terkait
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah