Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku khawatir Presiden Jokowi akan ditipu oleh Prabowo Subianto. Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah menjawab kekhawatiran Ahok.
Fahri mengatakan bahwa Prabowo seumur hidupnya tidak pernah menipu orang.
"Prabowo seumur hidupnya tidak pernah nipu orang. Ditipu sering. Tapi kata beliau "lebih baik ditipu daripada menipu," cuitnya di akun X @Fahrihamzah, Senin (12/2/2024).
Dirinya menjelaskan anggota TNI dilatih agar jujur dan tidak berbohong. Dirinya pun bertanya kenapa banyak yang anti terhadap Prabowo?
"Anggota TNI dari keluarga baik2 dilatih agar jujur dan tidak berbohong. Kenapa kiri kanan anti prabowo? Sederhana: PRABOWO AKAN BIKIN NKRI KUAT," cuitnya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Ahok mengaku pernah mengingatkan Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku takut Jokowi tertipu.
"Khawatir bapak tertipu, takut saya," katanya.
Ahok berbicara dalam konteks siapa yang paling tepat melanjutkan program Jokowi ke depan. Dirinya khawatir Prabowo tak bisa melakukan itu.
Dirinya juga pernah menekankan jika jabatan cawapres seperti yang diinginkan Gibran tidak akan mampu 'mengendalikan' capresnya.
Pernyataan ini seolah menerangkan alasan Ahok mengungkapka jika Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.
"Nek, et Bu, saya bilang Gibran nanti tidak bisa kerja. Dipotong tuh," ungkap Ahok.
Ahok melanjutkan mengenai pernyataan yang mengungkapkan Jokowi tak bisa kerja.
"Jokowi? Jokowi pun tak bisa kerja. Maksudnya, Gibran ini wakil bos. Dalam stuktur partai kita, wakil cuma ban sarep. titik. Trus pak Jokowi masih bisa kerjaa? kata Ahok.
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf