Suara.com - Alfiansyah Bustami, yang lebih dikenal sebagai Komeng, berhasil memperoleh lebih dari satu juta suara dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat.
Beberapa hari belakangan, nama Komeng selalu menjadi trending topic di media sosial.
Terbaru, video Komeng saat diundang dalam acara televisi For Your Pagi kembali menarik perhatian warganet.
Dalam acara tersebut, Komeng menyebut bahwa orang pertama yang mengatakan telah mencoblos dirinya adalah Raffi Ahmad.
"Jadi hari pertama pencoblosan itu orang yang pertama ngucapin 'meng gua nyoblos elu', nih Raffi Ahmad," kata Komeng.
"Dia pagi-pagi, nyoblos sama istrinya. Ya wajarlah orang istrinya," katanya lagi.
Raffi Ahmad lantas memotong kalimat Komeng yang sedang stand up comedy tersebut.
"Gua bareng sama bini gua, bareng sebelahan, kalau 'nyoblos'nya malam jumat," kata Raffi Ahmad.
Merasa kalimatnya diplesetin oleh Raffi Ahmad, Komeng pun mengingatkan suami Nagita Salvina itu untuk tidak macam-macam dengannya.
Baca Juga: Bakat Tak Terduga Komeng Sebelum Terjun ke Politik, Pernah Tantang Eks Pembalap MotoGP
"Kamu jangan ngomong sembarangan, saya anggota dewan," kata Komeng bercanda.
"Sombong banget," ujar Raffi Ahmad tertawa menanggapi lawakan Komeng.
Sebelumnya diberitakan bahwa calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat, Alfiansyah Bustami alias Komeng, telah meraih lebih dari satu juta suara dalam Pemilihan Umum 2024.
Hingga Jumat pukul 16.30 WIB, Komeng mendapatkan 1.116.035 suara, mencakup 46,61 persen penghitungan suara dari 65.461 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Komeng sendiri telah menyatakan keseriusannya berpolitik, dengan misi utama mewujudkan aspirasi seniman di Jawa Barat.
Dia berharap dapat mengembangkan potensi seni dan budaya Jawa Barat seperti Korea Selatan, yang sukses dalam seni budaya dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara. Komeng juga menyebut dukungannya untuk pengembangan kesenian di daerah tersebut.
Berita Terkait
-
Bakat Tak Terduga Komeng Sebelum Terjun ke Politik, Pernah Tantang Eks Pembalap MotoGP
-
Rencana Jahil Komeng jika Terpilih jadi Anggota DPD Jawa Barat
-
Visi Misi Komeng Jadi Caleg DPD RI, Ingin Hari Komedi Nasional hingga 'Menjajah' Dunia Seni
-
Lucu Terus, Ini Hal Pertama yang Bakal Dilakukan Komeng Jika Jadi Senator DPD
-
Profesi Mentereng Istri Komeng, Pernah Jadi Model hingga MUA Siti Atikoh
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances