Suara.com - Pasangan capres-cawapres no 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk saat ini dipastikan menang pada Pilpres 2024, melalui hasil quick count dari berbagai lembaga survei.
Sejumlah cara pun dilakukan para pendukung dan simpatisan untuk merayakan kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 kali ini.
Salah satunya dirayakan oleh mantan asisten Prabowo yakni Rudy Susmanto. Ada momen unik pada perayaan kemenangan tersebut.
Baca Juga :
- Ngenes! Janji Manis Caleg Banyuwangi Berubah Pahit, Paving Dicabut Usai Pileg
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Ini Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran, Pengamat: Yang Kalah Nangis Aja, Biar Enggak Jadi Bisul
Momen itu yakni memperlihatkan sejumlah simpatisan beserta Rudy Susmanto mencukur rambut kepala sampai pelontos atau gundul berjamaah.
Hal itu terlihat pada unggahan akun instagram @rudysusmanto.
Terlihat pada video itu Rudy yang juga merupakan ketua DPRD Kabupaten Bogor tersebut mencukur rambut dirinya hingga terlihat licin, pun beserta para relawan.
Tak hanya itu, mantan asisten Prabowo itu juga merayakan doa bersama beserta potong tumpeng.
Video itu mendapatkan sorotan dari netizen, khususnya pendukung Rudy dan Prabowo.
Baca Juga: Suara Ganjar-Mahfud Jeblok di Pilpres, Pengamat Ini Soroti Bahasa Politik PDIP yang Blunder
"Alhmdullilah Smoga Sehat sll ya pakketua," tulis netizen.
"Setia Sampai Akhir itu mahal. Jgn sampai jdi pecundang konon pengkhianat. Salam Hormat ku untuk mu Bapak Besar dan Bapak Gede," tulis netizen.
Rudy Susmanto merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia merupakan salah satu mantan asisten Prabowo Subianto.
Sekedar informasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Indikator Politik Indonesia per-pukul 17.46 WIB, dengan meraih 58,18 persen suara.
Dalam hasil kajiannya di Jakarta, Sabtu, Indikator Politik menyebutkan data tersebut berasal dari data masuk di 2.999 tempat pemungutan suara (TPS) yang berhasil terkumpul atau setara dengan 99,97 persen, dengan sekitar 598.075 suara sah.
"Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan keluar sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam satu putaran," kata Indikator Politik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina