Suara.com - Sosok calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar kembali aktif beropini di media sosial twitter miliknya. Di akhir pekan, Minggu (18/2/2024), ia pun menyapa para pengikut media sosialnya dengan kembali membahas kecurangan.
Sejak Pemilihan pemungutan suara atau Pilpres berlangsung Cak Imin memang kerap bersuara mengenai kritikan terhadap sistem Pemilu yang terindikasi kecurangan dan manipulasi.
Di pagi di akhir pekan ini, Cak Imin kembali mengeluarkan opini yang kemudian pendukungnya banyak mengistilahnya 'slepet' sebuah istrilah dalam permainan sarung bagi para santri.
Baca juga:
Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
Pendidikan Mentereng Anak Kembar Komeng, Lulusan Sekolah Internasional
Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mayor Teddy, Netizen: Sangat Sederhana Buat Seorang Ajudan Prabowo
Kurang lebih artinya ialah memberikan serangan kepada pihak lainnya. Ketua Umum PKB ini pun kemudian membahas mengenai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung curang dengan menakuti kepala desa atau kadesnya.
Meski menjadi cawapres, pembahasan mengenai Pilkada curang ini pun kemudian banyak dikaitkan pendukungnya dengan pelaksanaan Pilpres saat ini.
Baca Juga: Dear Pendukung AMIN, Tom Lembong Bilang Pilpres Dua Putaran Masih Terbuka Lebar
Cak Imin mengeluarkan slepet pernyataan yang seolah mengutip dari temannya.
Selamat Pagi Indonesia ..! Ada teman yang bilang kita tidak perlu PILKADA lagi kalo pelaksanaanya dengan mengancam dan menakut-nakuti para kepala desa. Gimana menurutmu sodara?, begitu bunyi cuitan Cak Imin.
Pada hari-hari sebelumnya, Cak Imin mengajak pendukung, relawan sekaligus partai yang dipimpinnya agar menghormati suara rakyat dengan memastikan tidak ada kecurangan dan manipulasi perhitungan suara.
"Kepada seluruh relawan, pendukung AMIN dan juga kader PKB. Tetap kawal suara di TPS, sampai pengumuman resmi KPU selesai. Kita hormati suara rakyat dengan memastikan tidak adanya kecurangan dan manipulasi penghitungan suara!," tulis Cak Imin.
Pendukung Cak Imin pun kemudian juga penasaran apakah Cak Imin dan partai yang dipimpinnya bakal keukeh beroposisi jika nantinya memang kalah Pilpres.
"cak kalo ga jadi oposisi aku kaget ya, fyi," ujar pendukungnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin: Ada Teman Bilang Tak Perlu Pilkada Kalau Kades Diancam dan Ditakuti, Gimana Menurutmu?
-
Quick Count Menangkan Prabowo tapi AMIN Masih Yakin Pilpres 2 Putaran
-
Viral Usai Bawa-Bawa Agama Demi Dukung Anies Baswedan, Umi Pipik Kena Tegur Tiara Marleen
-
Dear Pendukung AMIN, Tom Lembong Bilang Pilpres Dua Putaran Masih Terbuka Lebar
-
Umi Pipik Dikritik Usai Sebut Paslon 01 Punya Sifat STAF Seperti Rasullullah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka