Suara.com - Co Captain Timnas AMIN Thomas Lembong atau Tom Lembong baru-baru ini menyampaikan pesan kepada seluruh relawan dan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) untuk tetap semangat.
Hal tersebut disampaikan Tom Lembong melalui video berdurasi 3 menit 54 detik yang diunggahnya di akun X @tomlembong, Minggu (18/2/2024).
“Sama halnya seperti semua manusia setara di mata Tuhan Allah, dan semua warga seyogyanya setara di depan Hukum, maka setiap suara dalam Pemilu itu setara dan sama penting-nya. Nilai “tidak ada manusia yg boleh ditinggal” berarti setiap suara harus dihargai, dikawal dan dijemput. Ber-sama² kita semua lagi mencatat sejarah - semangat terus membela dan memperbaiki demokrasi kita.” demikian caption video.
Awalnya, Tom Lembong menyatakan dirinya sedang berada di ruang studio Anies-Muhaimin pada Sabtu (17/2/2024). Ia menyebut kemungkinan Pilpres dua putaran masih terbuka lebar jika pelanggaran melewati margin kemenangan yang telah diklaim pihak tertentu.
"Kemungkinan untuk terjadinya putaran kedua masih terbuka lebar kalau setelah tabulasi volume pelanggaran, penyimpangan itu melampaui margin kemenangan yang diklaim oleh kubu tertentu itu akan menjadi putaran kedua," ucapnya dalam video.
Lebih lanjut, Tom Lembong kemudian mengajak semua untuk mengawal setiap suara dari mulai TPS, kecamatan hingga ke pusat.
"Jadi kita semua harus kawal setiap suara di setiap tingkat dari TPS ke kecamatan, kabupaten dan seterusnya," jelas dia.
Tak lupa, Mantan Menteri Investasi ini juga mengajak semua, terutama relawan AMIN untuk tetap semangat demi memperbaiki nasib bangsa.
Unggahan tersebut mendapat reaksi beragam dari warganet. Tak sedikit yang memberi semangat untuk memperjuangkan kemenangan AMIN, bahkan ada yang menyinggung Mahkamah Konstitusi (MK).
"coba tanya temennya pak tom yg ambil hukum di luar negeri, gmana caranya bisa menang kalo misalkan gugat di MK? soalnya kayaknya secerdas apapun tim hukum pasti kalah kalo lanjut di MK," tulis warganet.
"Setuju, setiap suara dari rakyat berharga dan patut diperjuangkan. Segala bentuk ketidakadilan harus ditegakkan. Kita tidak KKN dipelihara dan hukum jadi lemah, mau jadi apa negara ini dipimpin orang-orang seperti itu," sahut yang lain.
"Apabila masuk putaran kedua, koordinasi jaringan saksi agar Bisa lebih diperkuat Pak Tom. Seharusnya selesai penghitungan suara pilpres di msg2 TPS, TIM AMIN sudah bisa mengantongi hasil real count sementara dr hasil laporan saksi dimaksud. Terus semangat," ungkap netizen.
Diketahui, berdasarkan data real count KPU, pemilu2024.kpu.go.id, Minggu (18/2/2024) pukul 12.48 WIB, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan suara 57,95 persen. Disusul Anies-Muhaimin (AMIN) dengan suara 24,48 persen lalu pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 17,57 persen suara.
Berita Terkait
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra