Suara.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungan dekatnya dengan mantan Komut PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mega dengan lantang mengatakan bahwa Ahok adalah sahabatnya.
"Ini sahabat saya banget," ucap Mega saat ditunjukkan foto Ahok oleh Cak Lontong di kanal Youtube Bu Mega Bercerita, Senin (19/2).
"Kalau ibu manggilnya siapa?" tanya Cak Lontong. "Ahok," jawab Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Bertemu Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Khofifah Dapat Pesan Ini
- Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Megawati pun bercerita momen saat ia ingin mecalonkan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mega mengungkap bahwa ia awalnya diminta agar Ahok menggunakan nama Indonesia.
Mega tegas mengatakan bahwa soal nama sebenarnya bukan masalah. Menurutnya, selama ia memiliki KTP, ia adalah warga negara Indonesia dan memiliki hak politik sama.
"Saya gampang aja kok jawabnya. Dia mau dipanggil Ahok kek, Badu kek, asal dia punya KTP, artinya dia warga negara Indonesia," tegas Megawati.
Cak Lontong pun lalu menambahkan bahwa apa arti sebuah nama, yang terpenting hatinya untuk Indonesia.
Sebelumnya, Ahok juga sempat mengungkap cerita soal sosok Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Ahok menceritakan bahwa sejak PDIP umumkan secara resmi pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres Pilpres 2024, ia ingin mundur sebagai komisaris utama PT Pertamina.
Ditegaskan olehnya, bahwa sejak awal Ganjar jadi capres dirinya ingin mundur agar bisa ikut tim pemenangan 03 dan berkampanye. Ahok mengatakan ke Megawati bahwa ia tak ingin melanggar aturan yang melarang pejabat untuk ikut kampanye.
"Eh ibu bilang jangan. Pak Ahok tugasnya jaga Pertamina. Pertamina ini kan 4 tahun terakhir naik, untung, semua untuk negara. Kita (Pertamina) aja cost optimization itu udah 4,5 miliar dolar kalau gak salah, 4 tahun," jelas Ahok seperti dikutip dari Youtube 2045 TV, Rabu (7/2).
Akan tetapi Ahok sangat berhasrat untuk ikut kampanye Ganjar hingga ia pun menunggu RUPS Pertamina, setelah itu mundur. Namun, Megawati lagi-lagi menahannya untuk mundur.
"Saya kira ibu (Megawati) baik yah. Dia tahu saya teman dengan Pak Jokowi. Kalau 02 menang kan saya masih dapat rezeki juga lha," jelas Ahok.
Belakangan Ahok baru mengetahui ada rasa sayang Megawati kepada anak-anaknya yang masih kecil dengan Puput Nastiti Devi hingga menahannya untuk mundur sebagai Komut Pertamina.
Berita Terkait
-
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
-
Pakar Siber Bongkar Penyebab Banyak Hasil Suara Tak Sesuai di Sirekap KPU
-
Banteng Siap jadi Oposisi, Jokowi Tetap Santuy: Tanyakan Saja Beliau-beliau di PDIP
-
Ramai Kontroversi, Lokasi Server Sirekap KPU Ternyata Ada di China
-
PDIP Siap Jadi Oposisi, Begini Respons Jokowi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG