Suara.com - Direktur Indo Barometer M Qodari menyindir dua Capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang terkesan tidak percaya hasil quick count atau hitung cepat.
Padahal keduanya pernah menerima hasil quick count saat menang di Pilkada. Anies memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada 2017. Sedangkan Ganjar dua kali mengikuti pemilihan gubernur Jateng dua kali.
"Dulu waktu Pilkada Jawa Tengah itu dia yang namanya Mas Ganjar itu, yang dilihat hasil quick count itu langsung percaya. Jangankan Mas Ganjar, Pak Bibit yang orangnya emosi tinggi dan petahana langsung terima (hasil quick count) kok," ujar Qodari dikutip dari kanal YouTube Panangian Simanungkalit.
Baca Juga:
- Adu Cantik Istri Komeng vs Istri Gibran: yang Satu Model Bank, Satunya Lagi Putri Solo
- Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini Ceritanya
- Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
"Jadi kenapa sekarang Mas Ganjar, termasuk Mas Anies pakai nunda-nunda reaksinya," imbuhnya.
Qodari heran Anies yang juga pengalaman menang di Pilkada DKI Jakarta 2017 ikut meragukan hasil quick count Pilpres 2024.
Sementara saat Anies dinyatakan menang di Pilkada DKI Jakarta memberikan respons bagus pada hasil quick count. "Masa sekarang sangat hati-hati, Ya gimana sih," kata Qodari.
Dia pun mempertanyakan sikap kedua capres tersebut yang saat ini menolak hasil quick count. "Kalau orang yang tidak pernah ikut Pilkada, tidak pernah ikut Pilpres kalau kemudian menolak itu wajar. Karena tidak pernah ikut. Mereka ini pernah ikut Pilkada, Ganjar dua kali," katanya.
"(kenapa) waktu itu diterima dengan lapang dada dengan tangan terbuka sekarang Kok tangannya nutup gimana sih jadi sebutnya tidak konsisten," ungkap Qodari.
Baca Juga: Dianggap Tuding Prabowo-Gibran Menang Curang, Umi Pipik Klarifikasi: Pahami Lagi Kalimatnya
Sebelumnya, ketika ditanya wartawan Ganjar mengaku enggan menanggapi secara serius adanya hasil quick count yang menempatkan paslon Prabowo-Gibran unggul. Alih-alih menjawab posisinya yang berada di peringkat ketiga, Ganjar justru bertanya kepada awak media apakah percaya terhadap adanya hasil tersebut.
"Kamu percaya nggak suara saya segitu?" kata Ganjar sambil tertawa kecil pada Rabu (14/2/2024).
Sementara itu, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan merespons hasil quick count atau hitung cepat suara Pilpres 2024. Ia meminta masyarakat tidak tergiring dengan hasil quick count.
"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat," kata Anies di Markas Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau masyarakat untuk memberikan waktu KPU bekerja. "Sekarang kasih waktu KPU untuk bekerja, jangan tergiring segala cepat sekarang tunggu sampai KPU tuntas," ucap Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?