Suara.com - Dede Sunandar cukup dikenal publik sebagai salah satu pelawak kondang. Di Pemilu 2024, Dede mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Dede Sunandar nyaleg dari Perindo di Dapil Kota Bekasi V, berharap bisa menjadi anggota DPRD Kota Bekasi masa bakti 2024-2029. Sayangnya keinginan Dede harus berujung pahit.
Dikutip dari data resmi real count KPU RI, Selasa (20/2), Dede Sunandar hanya meraih 10 suara saja. Data KPU tunjukkan suara yang masuk berasal 511 dari 1407 TPS atau 36,32 persen.
Presentase suara Dede ibarat langit dan bumi jika dibanding dengan perolehan suara milik komedian lain, Komeng yang nyaleg sebagai anggota DPD Jawa Barat.
Hingga saat ini, Komeng telah mendapatkan 1.783.282 atau 16,25 persen, tertinggi di Jawa Barat.
Juga berbeda dengan Komeng yang tak jor-joran saat Pemilu 2024, Dede Sunandar mengaku bahwa ia sampai harus menjual dua mobilnya demi modal politik.
Hal itu diungkap Dede saat jadi bintang tamu di acara Umbar Janji Trans 7. Meski sudah habis-habisan hingga jual harta bendanya demi nyaleg di Pemilu 2024, Dede mengaku bahwa ia tak menyesal.
Menurut Dede, langkah yang ia ambil tersebut jadi pembelajaran bagi hidupnya. "Kan ada pembelajaran (hidup) di situ," ungkap Dede seperti dikutip.
Dede Sunandar lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 19 September 1990. Kariernya berawal saat ia menjadi seorang office boy. Ia kemudian mulai dikenal sebagai pelawak dan pemain sinetron.
Baca Juga: Beredar Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Respons TKN
Dede menikah dengan Karen Hertatum pada 21 Oktober 2014 di Ciamis, Jawa Barat.
Pasangan ini memiliki 3 orang anak, masing-masing bernama Arjuna Raya Sunandar, Ladz'an Syafiq Sunandar, dan Rabi'a Aofha Zaenab.
Komeng Selangkah Lagi Jadi Senator
Komeng, komedian terkenal, unggul jauh dalam perolehan suara untuk DPD RI dapil Jawa Barat. Ia mengalahkan pesaingnya, termasuk Jihan Fahira dan Aceng Fikri.
Berdasarkan data terakhir yang tersaji di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2024), Komeng sudah mengumpulkan 1,5 juta suara. Dukungan untuk Komeng bahkan hampir menyamai raihan suara Ketua DPD RI periode 2019-2024, La Nyalla Mattaliti yang mencalonkan diri dari dapil Jawa Timur.
Meskipun unggul, Komeng tidak jumawa. Ia sadar bahwa penghitungan suara belum selesai dan masih ada kemungkinan perubahan. Komeng mengaku tidak ambisius untuk menjadi anggota dewan.
Ia hanya ingin memperjuangkan hak-hak seniman, yang menurutnya bisa dilakukan tanpa menjadi anggota dewan. Komeng tidak mengeluarkan banyak dana untuk kampanye. Ia bahkan menggunakan foto selfie nyeleneh di surat suara.
Hal ini membuat banyak pihak juga penasaran berapa cuan yang bakal masuk ke kantong komedian itu saat jadi DPD.
DPD RI adalah badan negara Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari tiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. DPD RI berfungsi sebagai majelis tinggi di dalam lembaga legislatif.
Walaupun berada di Senayan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPD memiliki kewenangan yang berbeda. DPD tidak memiliki kekuasaan langsung untuk mengesahkan undang-undang, namun tugasnya adalah memberikan masukan dalam bentuk rancangan undang-undang.
Tugas utama DPD adalah mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR dan ikut serta dalam pembahasannya. Setelah RUU tersebut disahkan, anggota DPD bertanggung jawab untuk mengawasi penerapan Undang-Undang tersebut di lapangan.
Selanjutnya, DPD akan mengevaluasi hasil pengawasan ini sebagai masukan bagi DPR. Rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD biasanya terkait dengan kepentingan daerah, seperti otonomi, pembagian wilayah, dan pengelolaan sumber daya daerah.
Berita Terkait
-
Beredar Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Respons TKN
-
Server Sirekap Ada Di 3 Negara, TPN Desak Audit Forensik IT KPU: Rekapitulasi Pemilu Terancam Tak Transparan
-
Valentino Rossi Diajak Komeng ke Bank Pemerintah, Ini Tujuannya
-
Bak Bumi dan Langit dengan Komeng, Dede Sunandar di Pemilu 2024 Cuma Raup 10 Suara
-
Jokowi Disebut Sedang 'Rayu' Surya Paloh: Bukan Tak Mungkin NasDem Berbalik Dukung Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP