- Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rohmat Marzuki, seorang kader loyal Partai Gerindra dari Jawa Tengah
- Rohmat Marzuki memiliki profil yang relevan dengan jabatannya, yakni Sarjana Kehutanan (S.Hut.)
- Penunjukan ini dinilai jadi langkah strategis Prabowo memperkuat posisi kader internal Gerindra di kabinet
Suara.com - Istana Merdeka kembali menjadi saksi perombakan kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Di antara 11 pejabat baru yang dilantik pada Rabu (17/9/2025), satu nama yang mencuat adalah Rohmat Marzuki, yang kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), menggantikan Sulaiman Umar.
Rohmat Marzuki adalah kader loyal Partai Gerindra, partai besutan Prabowo, yang kariernya menanjak dari tingkat daerah. Ia menggantikan Sulaiman Umar, adik ipar dari pengusaha batu bara berpengaruh asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Lantas, siapa sebenarnya Rohmat Marzuki dan rekam jejak apa yang membawanya ke lingkaran kekuasaan?
Putra Magelang dengan Latar Belakang Rimbawan
Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1980, Rohmat Marzuki memiliki latar belakang akademis yang sangat relevan dengan posisinya saat ini. Ia merupakan lulusan perguruan tinggi di bidang kehutanan dan menyandang gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut.).
Bekal ilmu ini menjadi modal fundamental yang membedakannya, menempatkannya sebagai figur yang memahami isu-isu teknis di sektor kehutanan dari hulu hingga hilir.
Karier politiknya ditempa di kandang banteng politik Jawa Tengah. Sebelum melenggang ke Jakarta, Rohmat adalah figur sentral bagi Gerindra di provinsinya. Ia mengemban amanah sebagai Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, sebuah posisi strategis yang menunjukkan tingkat kepercayaan partai kepadanya.
Tak hanya di struktur partai, kiprahnya di legislatif juga tak bisa dipandang sebelah mata. Rohmat menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jawa Tengah untuk periode 2024–2029.
Selama bertugas sebagai wakil rakyat, ia duduk di Komisi B yang membidangi perekonomian. Di sinilah ia banyak bersentuhan langsung dengan isu-isu kerakyatan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, koperasi, dan UMKM.
Baca Juga: Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
Pengalaman itu diyakini akan menjadi nilai tambah dalam mendukung kerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, terutama dalam program perhutanan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Geser Adik Ipar Haji Isam, Perkuat Barisan Gerindra
Proses pergantian di kursi Wamenhut berlangsung dengan khidmat di Istana. Pemandu acara dari Sekretariat Negara secara resmi menyatakan bahwa Sulaiman Umar diberhentikan dari jabatannya.
“Memberhentikan dengan hormat Sulaiman Umar dari jabatan Wakil Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih Tahun 2024–2029,” ujar pembawa acara dalam siaran resmi pelantikan tersebut.
Meski alasan pencopotan tidak diungkap secara gamblang, publik membaca langkah ini sebagai sinyal kuat konsolidasi politik Presiden Prabowo. Masuknya Rohmat Marzuki, seorang kader tulen, menegaskan upaya Prabowo untuk memberikan ruang lebih besar bagi loyalis partai dalam mengawal program-program pemerintahannya.
Ini juga bisa diartikan sebagai langkah strategis untuk menyeimbangkan pengaruh politik di dalam kabinet, mengingat posisi Sulaiman Umar yang kerap dikaitkan dengan jaringan bisnis Haji Isam.
Berita Terkait
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu