Suara.com - Rocky Gerung pernah membuat heboh usai mengatakan bahwa terdapat penghalang yang membuat Anies Baswedan sulit memenangi Pilpres 2024 dan menjadi presiden.
Terkait hal itu, Jurnalis Senior, Arief Fadhilah dalam sebuah acara di Metro TV bertanya kepada Rocky Gerung tentang penghalang tersebut.
Rocky Gerung kemudian menjelaskan bahwa Anies Baswedan tidak akan pernah memenangkan Pilpres karena adanya penghalang, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam wawancara tersebut, Rocky Gerung membantah klaim bahwa penghalang yang dimaksud adalah pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Rocky menegaskan bahwa pernyataannya bukan mengarah pada pasangan tersebut.
"Saya kasih kuliah di Melbourne lalu ada orang bertanya, 'Anies menang enggak?', saya bilang Anies tidak mungkin menang. Dia maksimal dapat 17% kalau sekarang 24% margin of eror gua kasih dah," kata Rocky seperti dikutip dari tayangan YouTube Metro TV, Kamis (22/2/24).
Waktu itu saya bilang (Anies tidak akan menang) karena ada penghalang lalu orang marah pada saya, saya bilang kalau dia mau menang singkirkan penghalangnya, siapa penghalangnya? ya Jokowi. Itu dasar argumen saya waktu itu tuh," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berpendapat bahwa Jokowi tidak akan memberikan ruang bagi Anies untuk menang. Menurut Rocky, jika Anies menjadi Presiden, maka situasi politik akan berbahaya bagi Jokowi.
"Begitu Anis jadi presiden, 2 minggu kemudian Jokowi ditangkap KPK. Bukan karena anisnya tapi karena desakan politik," kata Rocky Gerung.
"Keamanan Jokowi itu berbahaya diasuransikan pada Anies, kira-kira begitu," tambah Rocky.
Baca Juga: Ganjar Semangat Koar-koar Hak Angket, Mahfud MD Malah Enggan Ikut Campur
Berita Terkait
-
Ganjar Semangat Koar-koar Hak Angket, Mahfud MD Malah Enggan Ikut Campur
-
Rhoma Irama Minta Isu Kecurangan Pemilu 2024 Disikapi dan Ditindak Tegas
-
Presiden Jokowi Pernah Ungkap Siapa Anak Favoritnya, Gibran Rakabuming Raka Tak Disebut
-
SMRC: Jokowi Effect Tak Mampu Dongkrak Suara PSI, yang Untung Malah PDIP
-
Pesona Putri Anies Baswedan Bikin Meleleh, Senyumnya Disebut Mirip Aktris Bollywood
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi