Suara.com - Puluhan pemotor terjaring razia dalam operasi Keselamatan Jaya 2024, di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Daan Mogot, Senin (4/3/2024).
Salah seorang pemotor, Mail (40) mengaku nekat melintas di JLNT Daan Mogot lantaran terburu-buru mengejar waktu.
Dia juga mengaku baru kali pertama melintas di atas flyover, walau pemotor dilarang melintas di JLNT tersebut.
"Baru kali ini. Tadinya sih enggak mau lewat, cuma ya saya lagi buru-buru," kata Mail, di lokasi, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, pemotor lainnya, Dzul (29) mengaku kesal akibat harus ditilang akibat melintas di flyover tersebut.
Ia merasa pihak kepolisian tidak memberikan informasi terlebih dahulu jika akan ada operasi Keselamatan Jaya.
"Harusnya ada informasi dong. Kasih tau dong kalau ada razia dari polisi lalu lintas hari apa atau kapan,” katanya.
“Kayak gini uang keluar mau lebaran, mau puasa," tambahnya.
Gelar Operasi Selama 2 Pekan
Baca Juga: Lagi-lagi Makan Korban, Kecelakaan Maut di JLNT Casablanca karena Polisi 'Menjebak' Pelanggar?
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama dua pekan terhitung sejak 4 hingga 17 Maret 2024 mendatang.
Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan, ada 11 pelanggaran yang menjadi sasaran petugas kepolisian di lapangan. Di antaranya berkendara melawan arus, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan tak mengenakan helm saat berkendara.
Kemudian, ketaatan pengendara kendaraan roda empat atau lebih terkait penggunaan seat belt bakal diawasi.
Penggunaan lampu sirine dan strobo yang tak sesuai peruntukannya juga tak akan luput dari pengawasan petugas.
Termasuk penindakan kendaraan overload dan over dimension atau Odol, dan juga beberapa pelanggaran lainnya.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Makan Korban, Kecelakaan Maut di JLNT Casablanca karena Polisi 'Menjebak' Pelanggar?
-
Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Pemotor Lawan Arah Tewas Tertabrak di JLNT Casablanca
-
Pasca Kecelakaan Maut di JLNT Casablanca: Masih Banyak Pemotor yang Nekat Melintas
-
Polisi Penjaga JLNT Casablanca Dianggap Hanya 'Menjebak', Pengamat: Seharusnya dari Pintu Masuk
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor