Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari penunjukkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN.
Hasto merasa aneh penunjukkan AHY sebagai menteri kabinet seolah pemerintah sedang mengonsolidasikan kekuatan. Di sisi lain, Pemilu 2024 belum sepenuhnya selesai.
"Itu bagian dari konsolidasi kekuasaan poinnya aneh Pemilu belum selesai terus menerus dilakukan konsolidasi kekuasaan," ujar Hasto kepada wartawan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (7/3/2024).
Hasto juga melihat seperti ada rasa was-was yang dialami oleh pemerintah sehingga harus mengonsolidasikan kekuatan.
"Sepertinya ada rasa was-was sehingga politik harus dikonsolidasikan," ucap Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah ingin membungkam suara kritis di Senayan lewat penunjukkan AHY sebagai menteri.
"Bangunan kekuasaan dibangun dengan merger power yang ada di parlemen kemudian menghilangkan suara-suara kritis yang sebenarnya sangat penting bagi bangsa," tutur Hasto.
Untuk diketahui, Jokowi resmi melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (21/2/2024). Pelantikan AHY digelar berbarengan dengan Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menkopolhukam.
Pelantikan Hadi dan AHY dilakukan di Istana Negara. Keduanya diambil sumpah jabatan secara bersamaan.
Baca Juga: Blak-blakan! Hasto PDIP: Pak Jokowi Lipat Gandakan Kekuatan Paslon 02, Ini yang Terjadi..
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Hasto PDIP: Pak Jokowi Lipat Gandakan Kekuatan Paslon 02, Ini yang Terjadi..
-
Langsung Pulang Sehabis Adu Mulut dengan Deddy Sitorus di Acara TV, Noel Ebenezer: Sakit Gigi Gue
-
Wacana Hak Angket Terus Bergulir, Wapres Maruf Tak Mau Sampai Jokowi Dimakzulkan
-
Hasto PDIP Sebut Ganjar Disetrum Usai Pilpres 2024, Salah Satunya Dilaporkan ke KPK
-
AHY Ungkap Satu Permintaan yang Diajukan Saat Bertemu Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus