Suara.com - Jubir Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membalas sentilan Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), yang menyebut buruknya Pemilu 2024.
Balasan itu disampikan Dahnil Anzar sembari melampirkan tautan berita Jusuf Kalla.
"Bagi kami @prabowo, pemilu terbaik 2024, Pak. Pemilu terbaik menurut Pak JK pasti pemilu 2004 dan Pemilu 2014," tulis Dahnil lewat akun X @Dahnilanzar, Jumat (8/3/2024).
Sebelumnya dalam pemberitaan, Jusuf Kalla menyebut Pemilu 2024 merupakan yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak tahun 1955. Ia menilai jika Pemilu 2024 banyak pihak tidak transparan.
Menurutnya, demokrasi Pemilu diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, oleh orang yang punya uang.
JK mengaku khawatir bila sistem ini menjadi suatu kebiasaan, maka Indonesia akan kembali ke zaman otoriter. Dia juga mengungkapkan, saat ini rakyat melihat dari berbagai pandangan, kemarahan dan protes karena Pemilu 2024 tidak transparan dan banyak kecurangan.
Sentilan Dahnil justru mengundang komentar pedas netizen. Banyak yang menyayangkan ujaran Dahnil soal Pemilu kepada Jusuf Kalla.
"Orang sekelas Anda @Dahnilanzar, kok bisa buta tuli atas kecurangan pemilu sekarang. Terbaik itu klo diperoleh dari cara-cara jurdil. Pak JK dan para tokoh senior yang berpikir waras saja bisa mlihat dan merasakan kecurangan itu. Lah...Anda yang masih muda, malah kayak kodok di dalam tempurung," cuit @HerlambangIs.
"Bagi saya Prabowo nafsu banget jadi presiden, dan orang yang bernafsu itu jelek di mata saya," kata @Joehan_d.
"Bagi kami rakyat jelata, pemilu tahun paling brutal, seperti negara tak berhukum," kata @raharjokw.
"Buka matamu dahnil. Mana ada dalam sejarah hasil pemilu mendapat penolakan begitu masif dari hampir semua elemen masyarakat seperti saat ini? Hanya partai politik pendukung 02 yang tidak malu-malu mengatakan Pemilu 2024 adalah yang terbaik," kata @MuhammadYu96525.
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur