Suara.com - Dua sosok menteri perempuan, yakni Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani tengah menjadi perhatian publik. Keduanya menteri yang memiliki jejak panjang dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Kedua menteri perempuan ini masuk sebagai menteri yang bekerja untuk Jokowi selama dua periode. Lalu saat ditanya jika ditawari menteri oleh sosok presiden selanjutnya, yang kemungkinan ialah Prabowo Subianto, keduanya punya jawaban yang berbeda.
Jawaban ini terungkap saat keduanya hadir di podcast Narasi bersama Najwa Shihab. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri luar negeri (Menlu) Retno Marsudi diundang sebagai bintang tamu.
Ketiganya pun berbincang dalam peringatan hari perempuan internasional yang diperingati 8 Maret lalu. Saat pertanyaan mengenai jejak karir yang bagus di Pemerintahan, apakah membuat Sri Mulyani dan Retno Marsudi akan kembali lagi jika terdapat tawaran pada pemerintahan selanjutnya.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Pamer Makan Siang Bareng Siti Atikoh dan Alam Ganjar, Netizen: Gratis Pak?
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
"Setelah dua periode, apakah di Pemerintahan selanjutnya, itu akan dipikirkan secara serius. Atau masih ada keinginan untuk di perintahan yang akan datang?," tanya Najwa.
Mendapatkan lontaran pertanyaan tersebut, Retno menyeletuk jika pertanyaannya hipotetif.
Baca Juga: Jawaban Berkelas Retno Marsudi Andai Tak Lagi Jadi Menteri Luar Negeri
Lalu Retno pun menjawab dengan nada kocak apakah keduanya perlu melakukan rapat bersama guna menjawab pertanyaan Najwa.
Mengetahui reaksi ini, Najwa pun meluruskan pertanyaannya mengenai apa rencana dari kedua menteri ini kedepannya.
"What next Retno dan Sri Mulyani, for you guys," tanya Najwa kemudian.
Sri mendapatkan kesempatan menjawab dahuluan mengungkapkan jika dirinya sudah terlalu lama di Pemerintahan, terhitung sejak 2004. Selama 20 tahun tersebut memang dirinya sempat ke luar negeri dengan pekerjaan di bank dunia (World bank).
Namun kemudian Sri menjabarkan mengalamannya di world bank selama 6 tahun dengan berkesempatan mengelilingi 120 negara.
"Saya thanks full aja atas semua itu, saya jika berada di suatu tempat akan melakukan yang terbaik saja, gitu," ujar Sri tanpa menyatakan ketegasan menolak untuk masuk ke Pemerintahan selanjutnya.
Sementara Retno Marsudi lebih mengenang pesan sang ibu yang mengingatkan pada suatu kesadaran diri (eling).
"Jika sedang diberi amanah dijalankan dengan baik, saat orang mendapatkana amanah, artinya orang tersebut sedang dites. Mau menjadi manusia yang berubah atau tidak," ujar Retno.
Dia pun menyebutkan pesan didikan pada diri sendiri, jika jabatan ialah titipan sementara.
"Ada masa memulai dan ada masa mengakhiri, jadi jangan perfikir jabatan itu semuanya milik kamu. No, No, jangan. Itu tugas yang harus kamu jalankan, saat tugas itu sudah selesai. Ya, sudah," ucap Retno kemudian yang memastikan selalu berusaha mendisplinkan diri.
"Ada rasa memulai dan ada rasa mengakhiri, jadi jangan dipikirkan jabatan ialah milik kita," sambung Retno mencontohkan ada orang yang kemudian kekhawatiran melepas jabatanya.
"Ada ketakutan seseorang, jika tidak menjabat akan jadi apa, ya jadi manusia," ucap Retno menyakinkan dirinya.
Tag
Berita Terkait
-
Jawaban Berkelas Retno Marsudi Andai Tak Lagi Jadi Menteri Luar Negeri
-
Cak Imin Tetiba Memuji Menlu Retno Marsudi, Ada Apa?
-
Sri Mulyani Lirik Retno Marsudi Saat Ditanya Program Makan Siang Gratis: Aku Menlu
-
Pernah Naksir, Momen Sri Mulyani Puji Ketampanan Roy Marten Curi Perhatian Gading Marten
-
Sri Mulyani Jawab Isu di Bawah Tekanan saat Umumkan Bansos, Ternyata Ini yang Terjadi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi