Suara.com - Fakta baru terkuak di kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Sepertu diketahui, kasus pembunuhan wanita muda itu melibatkan salah satu caleg bernama Devara Putri. Devara menjadi otak pembunuhan tersebut.
Menurut pengakuan dari pemilik bengkel mobil, para pelaku sempat datang ke tempatnya disebabkan mobil mereka mogok. Trisman pemilik bengkel mengaku sama sekali tidak tahu bahwa pelanggan yang datang ke tempatnya pada tengah malam itu membawa mayat di dalam bagasi.
Trisma mengingat betul saat Devara sempat bertanya kepada dirinya kondisi jalan yang selalu ramai di wilayah Kota Banjar.
“Waktu itu dia (DP) ngobrol. kok di sini ramai terus jalannya. Saya jawab, iya karena ini jalur provinsi,” kata Trisman seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Minggu (10/3).
Pelaku pembunuh Indriana Dewi juga menanyakan lokasi jembatan yang ada di wilayah Kota Banjar. Karena Trisman tidak ada rasa curiga sehingga ia pun menjawabnya dengan santai.
“Terus katanya kalau jembatan di Kota Banjar di mana saja ya. Saya jawab, Jembatan Baru yang di terminal bis mungkin terlewati. Terus di Parungsari sampai arah Langensari banyak jembatan,” ungkap Trisman.
Pelaku pun bertanya mengenai jarak tempuh dari Banjar ke Pangandaran. Trisman menjawabnya sekitar 60 kilometer lagi.
Ketika selesai makan nasi liwet bersama, satu pelaku pembunuh Indriana Dewi berinisial MRS sempat membeli rokok ke warung. Jaraknya kurang dari 50 meter dari lokasi penemuan mayat.
“Mungkin di situ dia memantau kondisi sekitar. Kemudian, jam setengah 12 malam juga saya bertemu sama warga yang pulang pengajian dari masjid dan menanyakan itu siapa. Saya jawab itu orang yang lagi servis mobil,” ungkap Trisman.
Devara kata Trisman mengaku kepada dirinya bahwa ia adalah seorang manajer suatu perusahaan. Sedangkan, dua pelaku lainnya DP sebut sebagai sopir pribadinya.
“DP itu ngakunya manajer di suatu perusahaan. Sedangkan pelaku DA dan MRS itu sopir pribadinya. Saya memanggilnya ibu manajer,” kata Trisman.
Berita Terkait
-
10 Caleg di Dapil Jabar II Akan Melenggang ke Senayan, Ada Eks Gubernur Aher Hingga Pelawak Denny Cagur
-
Dianggap Berkhianat, 27 Ketua RT/RW Dipecat Kades karena Tak Berhasil Menangkan Anaknya
-
5 Fakta Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung: Suara Orang Ngaji dan Kesaksian Ayah Korban
-
Kawal Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Once Mekel: Semoga Prosesnya Jujur dan Adil
-
Aaliyah Massaid Dikado Tas Mewah oleh Mantan Caleg PDI Perjuangan, Dinyinyir Kalah Mahal dari Punya Fuji
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing