Suara.com - Sebanyak 3 pelajar dilarikan langsung ke RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akibat mengalami luka cukup serius, usai tertimpa material atap ruang kelas SMAN 1 Ciampea yang ambruk.
Hal tersebut diungkapkan Babinkamtibmas Desa Cibadak, Aiptu Bismar Sitorus. Menurut informasi yang didapat dirinya, ada sebanyak 3 siswa dilarikan langsung ke RSUD Leuwiliang.
Aiptu Bismar Sitorus juga berujar, bahwa tidak hanya 3 siswa saja yang saat ini dilarikan ke Rumah Sakit, namun ada juga 4 siswa dilarikan ke tukang urut.
"Informasi yang didapat, ada 3 siswa yang dilarikan ke RSUD Leuwiliang," singkatnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (14/3/2024).
Berdasarkan data yang diterima, 3 siswi SMAN Negeri 1 Ciampea dilarikan ke RSUD Leuwiliang inisial NA, RM dan CT.
Ketiga siswi itu ada yang mengalami luka robek di tangan, luka di punggung, hingga bahu terkilir akibat tertimpa material bangunan yang runtuh.
Sementara itu, untuk siswa yang dilarikan ke tukang urut berinisial HA, TD, RN dan MT, keempatnya mengalami luka terkilir.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan atap bangunan SMA Negeri 1 Ciampea ambruk, sehingga menyebabkan korban luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa saat ini petugas gabungan sedang melakukan evakuasi terhadap siswa-siswi yang menjadi korban ambruknya atap bangunan sekolah.
Baca Juga: Atap Bangunan SMAN 1 Ciampea Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Terluka
Meski belum mengetahui jumlah pasti dalam peristiwa tersebut, Adam memastikan bahwa korban-korban luka telah ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Ciampea.
"Iya betul, tim Puskesmas juga sudah meluncur ke sana," kata Adam.
Ia menyebutkan, peristiwa ambruknya atap sekolah yang berlokasi di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?