Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus, menyampaikan kekecewaannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurnya, Jokowi yang dibesarkan oleh PDIP sudah tega membakar rumahnya sendiri demi kepentingan pribadi dan keluarganya.
Awalnya, Deddy mengatakan PDIP memiliki hubungan baik dengan siapa saja. Termasuk dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Hanya saja kata Deddy, hubungannya tak baik dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu ditegaskan Deddy menanggapi adanya kabar Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menjenguk Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey yang dikabarkan sakit awal Maret lalu.
Deddy mengatakan, hubungan PDIP dengan Jokowi tak baik, lantaran eks Wali Kota Solo dan mantan Gubernur Jakarta itu telah tega membakar rumahnya sendiri.
"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi, karena apa, karena dia memilih membakar rumahnya sendiri," ujar Deddy.
"Ya, untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain, kita nggak ada masalah," sambungnya.
Saat ditanya apakah partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu masih memungkinkan menjalin hubungan dengan Prabowo, Deddy menegaskan yang tak mungkin berhubungan baik kembali dengan Jokowi.
"Yang tidak mungkin, kita masih bisa berhubungan baik dengan Pak Jokowi, itu aja kesimpulannya. Udah itu aja headline kalian," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 merestui anaknya yang juga bagian dari PDIP Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024. Gibran menjadi cawapres dengan mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto.
Kekinian pasangan Prabowo-Gibran berpeluang besar menjadi pemenang Pilpres 2024 dengan satu putaran. Sedangkan pasangan yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berdasarkan hasil perolehan suara KPU berada di posisi paling bawah, atau ketiga setelah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menempati posisi kedua.
Tag
Berita Terkait
-
Bicara Peluang Teruskan Bantuan Pangan hingga Akhir 2024, Jokowi: Tapi Gak Janji
-
PDIP Ancam Tak Lantik Caleg Meski Lolos Pileg 2024, KPU Turun Tangan?
-
Rocky Gerung Bongkar Dalang di Balik Pernyataan Komite HAM PBB Tentang Pemilu Indonesia
-
Caleg PDIP Mulai Cemas Meski Lolos Pileg 2024, Terancam Tak Dilantik Jika Raih Suara Lebih Besar dari Ganjar-Mahfud
-
Sosok Dan Profil Sendi Fardiansyah, Sespri Iriana Jokowi Yang Direstui Maju Pilwakot Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik