Suara.com - Kisah bocah kelas 3 SD di Kabupaten Sinjai terpaksa gendong adik sambil belajar. Bikin nangis.
Beredar video seorang siswa berseragam merah putih menggendong anak kecil sambil belajar di ruang kelas. Videonya bikin dada sesak.
Video itu diunggah oleh akun @helmyf.r di akun tiktok. Akun itu membagikan potret seorang siswi yang terpaksa memomong adiknya berusia satu tahun lebih di dalam kelas.
Setelah ditelusuri, anak dalam video itu bernama Nuraeni. Ia merupakan siswi kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah karena ayahnya bekerja sebagai buruh petani. Ia harus ke ladang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
"Ibunya meninggal sekitar empat bulan yang lalu karena mengidap kanker tenggorokan. Anak yang kecil tidak ada yang jaga," kata Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Mumaenah, saat dihubungi, Kamis, 21 Maret 2024.
Kata Mumaenah, semenjak ibunya meninggal, Nuraeni harus menjaga adiknya, Akbar. Bahkan terpaksa harus dibawa ke sekolah.
Pihak sekolah pun tidak mempermasalahkan. Bagi mereka yang jelas Nuraeni bisa belajar.
"Pihak sekolah kasih toleransi, tidak apa-apa dibawa daripada anak ini tidak sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Biaya Pelat Nomor Cantik Xpander Tanpa Huruf di Belakang Mahal, Setara HP Flagship
"Anaknya juga tidak mengganggu, dia tenang. Paling kalau mau tidur rewel sedikit, jadi kakaknya kasih tidur di sampingnya sambil belajar," ucapnya.
Kata Mumaenah, Nuraeni adalah siswi yang cerdas. Dia juga tanggap di kelas saat belajar.
Namun, siswi berusia 9 tahun itu pernah lama tidak mengikuti proses belajar mengajar. Kepada wali kelas ia mengaku terpaksa harus merawat ibunya yang menderita kanker.
Karena kisahnya yang bikin haru, pihak sekolah tidak ingin Nuraeni sampai putus sekolah.
"Makanya sangat disayangkan kalau anaknya tidak sekolah, dia cerdas. Kami upayakan agar dia bisa terus bersekolah," tutur Mumaenah.
Penjabat Bupati Sinjai Fahsul Falah menambahkan pihaknya sudah menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada Nuraeni dan keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan Maut di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih