Nama Hasto pun kembali muncul dalam keputusan Kongres V PDI Perjuangan yang kembali mendaulatnya sebagai Sekjen PDI Perjuangan periode 2020-2025.
Meskipun berkarier secara penuh di politik, namun Hasto masih memperjuangkan pendidikannya lewat Program Profesi Insinyur UGM pada tahun 2020. Ia kemudian lulus pada tahun 2021.
Sosoknya bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan doktornya di program studi Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Bogor pada tahun 2022 silam.
Kritikan Hasto Kristiyanto pada Jokowi
Hasto Kristiyanto menilai bahwa Jokowi sengaja memanfaatkan jabatannya demi kepentingan sendiri di Pemilu 2024. Apalagi, Pilpres 2024 resmi dimenangkan oleh anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres Prabowo Subianto.
"Situasi sekarang ini, kita semua dihadapkan dengan abuse of power dari Presiden Jokowi. Hasil pemilu ini sudah disetting sedemikian rupa, sudah mirip dengan jaman Orba," tutur Hasto saat ditemui Konferensi Pers Media Center TPN, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Terkait situasi itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak akan tinggal diam melihat banyaknya kecurangan yang terjadi. Apalagi Pemilu tahun ini, lanjutnya, sarat akan kepentingan keluarga.
"Ranah institusi publik yang harusnya berpihak pada kepentingan bangsa, negara, serta rakyat malah dijadikan momen untuk menguntungkan pihak yang membela kepentingan perorangan dan keluarga,” lanjut Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto juga menyinggung kembali kontroversi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya MK yang dipimpin Anwar Usman telah mengabulkan revisi UU soal batasan usia calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga: Nonton Indonesia vs Vietnam, Jokowi Tak Pakai Jersey Timnas Terbaru Jadi Sorotan
Keputusan ini membuat keponakan Anwar, Gibran yang masih berusia 35 tahun, bisa maju sebagai cawapres Prabowo. Padahal seharusnya, batas usia minimal cawapres adalah 40 tahun.
"Ketika mahkamah tertinggi, Mahkamah Konstitusi yang seharusnya diisi oleh para negarawan dengan mengedepankan kepentingan bangsa, yang harusnya tidak bisa diintervensi oleh kekuasaan apapun, ternyata tetap ada abuse of power dari Presiden Jokowi," pungkas Hasto Kristiyanto.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Nonton Indonesia vs Vietnam, Jokowi Tak Pakai Jersey Timnas Terbaru Jadi Sorotan
-
Adu IPK 3 Anak Jokowi: Gibran vs Kahiyang vs Kaesang, Pantaskah Bangun Dinasti Politik?
-
Timnas Indonesia Menang 1-0, Jokowi: Ini Jadi Modal Besar untuk Laga Tandang di Vietnam
-
Ketum NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Hasto PDIP Singgung 'Cacing Diinjak akan Melawan'
-
Pesan Menohok Hasto PDIP untuk Pemenang Pilpres 2024: Itu Kemenangan Sementara!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK