Suara.com - Gempa bumi susulan berkekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi di 130 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB dirasakan hingga wilayah Kota Malang, atau kurang lebih sejauh 249 kilometer dari titik pusat gempa.
Beberapa netizen di media sosial bahkan menyebut gempa terasa hingga Solo dan Yogyakarta.
Salah satu warga Kota Malang, Sri Sunarmi mengatakan, mulanya ia tidak merasakan adanya getaran gempa bumi, namun, ada sejumlah pakaian yang digantung bergoyang-goyang.
"Pada awalnya tidak terasa goyangan gempa, tapi saya melihat baju yang saya gantung itu bergoyang," kata Sri.
Gempa yang terjadi pada pukul 15.52 WIB tersebut terjadi pada titik koordinat 5.76 lintang selatan (LS),112.33 bujur timur (BT) atau 130 kilometer Timur Laut wilayah Tuban, Jawa Timur, dengan pusat gempa berada di kedalaman sepuluh kilometer.
Ia menambahkan, guncangan gempa bumi yang dinilai cukup ringan tersebut, semula dikira akibat sakit kepala. Namun, ia baru menyadari bahwa telah terjadi gempa bumi pada saat melihat pakaian yang digantung di rumahnya tersebut bergoyang-goyang.
"Saya sempat ragu, saya kira sakit kepala. Tapi kemudian saya baru sadar jika ada gempa bumi," katanya.
Sementara itu, warga Kota Malang lainnya, Jumiati, mengatakan bahwa ia merasakan getaran gempa bumi saat melakukan shalat. Usai melaksanakan shalat, ia kemudian memberitahukan peristiwa gempa bumi tersebut kepada salah satu kerabatnya yang ada di rumah.
"Saya baru selesai shalat, kemudian saya bilang kepada kerabat saya, ada gempa. Namun kerabat saya sepertinya tidak merasakan goyangan gempa bumi, baru setelah beberapa detik kemudian menyadari kalau ada gempa," katanya.
Baca Juga: Karyawan di Gedung Graha Pena Surabaya Dibuat Panik Gempa M 6,0, Sampai Berdesakan di Tangga Darurat
Sebagai informasi, pada pukul 11.22 WIB, juga terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 6,0 di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman sepuluh kilometer atau tepatnya pada 5.74 LS) dan 112.32 BT.
Sejak gempa bumi pertama itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah gempa susulan dengan Magnitudo berkisar 2,7 hingga 5,3. kemudian, pada pukul 15.52 WIB kembali terjadi gempa dengan Magnitudo 6,5 atau lebih besar dari guncangan awal.
Gempa bumi tersebut dirasakan dengan skala III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) di sejumlah daerah seperti di Blora, Surabaya, Kabupaten Banjar dan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) di Malang, Lumajang, Nganjuk, hingga Yogyakarta.
BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa dan kemudian memeriksa serta memastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Berita Terkait
-
Karyawan di Gedung Graha Pena Surabaya Dibuat Panik Gempa M 6,0, Sampai Berdesakan di Tangga Darurat
-
Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Tuban, Terasa Hingga Semarang
-
Kamis Pagi, Gempa M5,4 Guncang memberamo Raya Papua
-
Senin Pagi, Gempa M5,1 Guncang Karatung Sulut
-
BMKG Bantah Gempa Megathrust Bikin Lumpuh Jakarta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?