Suara.com - Baru-baru ini juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Azhar Simanjuntak mengunggah video saat memenuhi undangan di acara pendukung capres 01 di Sumatera Utara.
"Politik riang gembira ketika saya hadir memenuhi undangan pendukung capres No. 1 di Sumatera Utara, izin Gus @cakimiNOW," tulis Dahnil Azhar Simanjuntak seperti dikutip Senin (25/3/2024).
Dalam video tersebut Dahnil Azhar Simanjuntak mulanya sempat menyentil soal nasib para pendukung capres 01.
"Saya tau persis ini forum anak abah, kalau melihat ini PKB lho pak tiga-tiganya, berarti sebagian besar yang hadir di forum ini adalah anak abah," terang Dahnil.
"betull," jawab para tamu yang hadir.
"Kelihatan rona-rona sedih itu kelihatan," timpal Dahnil Azhar disambut gelak tawa tamu yang hadir.
Lebih jauh, Dahnil menyebut bahwa politik di Indonesia ini nuansanya menggembirakan.
Ia mencontohkan seperti hubungannya dengan Muhaimin Iskandar yang merupakan sahabatnya.
Meski berseberangan ketika Pilpres 2024, tetap menjadi sahabat. Ia pun mengibaratkan politik di Indonesia bak petinju yang saling baku hantam di ring tinju dan selesai hanya di situ.
Baca Juga: Ikut Gerakan Earth Hour, Cak Imin Salat Gelap-gelapan Pakai Lilin di Malam Ramadan
"Saya mau mengatakan pertama politik kita itu menggembirakan mengasyikkan. Saya antusias datang ke sini karena saya tahu persis sebagian besar yang datang di sini pendukung 01 makanya saya semangat datang ke sini, karena saya ingin melihat wajah bapak ibu, dan saya mau memperlihatkan wajah saya yang sumringah karena menang," candanya.
"Tapi bukan itu esensinya, itu sekadar joke politik kita. Saya mau mengatakan politik kita itu harus tampil menggembirakan politik kita harus dimaknai dalam frame fastabiqul khairot berlomba-lomba dalam kebaikan," lanjutnya.
"Kalau boleh cerita Gus Muhaimin itu sahabat saya. Sahabat dekat saya kemudian ketika tidak bersama ya sudah tetap bersahabat. Tapi berkompetisi, sebagian besar temen-temen DPP PKB itu sahabat saya tapi ketika berkompetisi ya kita berkompetisi secara keras. Ibarat ring tinju di situ kita baku hantam tapi setelah keluar kita sahabat seperti Holyfield dan Mike Tyson," jelasnya.
Dahnil Azhar pun sempat memberi pujian pada Muhaimin Iskandar sebagai sosok yang berpolitik secara menggembirakan.
Tak lupa ia kemudian menyentil bahwa PKB bakal bergabung dengan koalisi Prabowo Gibran karena politik menggembirakan yang diusung sahabatnya itu.
"Politik kita itu harus tampil seperti itu menggembirakan. Kalau melihat sosok Gus Imin itu orangnya ceria, orangnya politiknya menggembirakan dan saking gembiranya saya yakin PKB akan masuk koalisi Prabowo Gibran," kata Dahnil disambut antusias tamu yang hadir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional