Suara.com - Sosok Harvey Moeis yang tak lain merupakan suami dari artis Sandra Dewi baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.
Belum usai dibuat heboh terkait crazy rich Helena Lim yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi Timah, terkini nama Harvey Moeis juga ikut terseret.
Suami dari Sandra Dewi itu masuk dalam 16 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Timah.
Tak berbeda dengan Helena Lim, usai ditetapkan sebagai tersangka kisah hidup Harvey Moeis hingga hartanya kembali disorot.
Beberapa waktu sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Rutan Salemba, sang istri Sandra Dewi pernah mengungkap mengenai kegemaran sang suami yang kelewat batas.
Hal itu terjadi ketika pandemo covid-19 melanda.
Dikutip dari akun @viralsosmed_, Sandra Dewi mengungkapkan saat terjadi PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar selama pandemi, ia jadi punya banyak waktu bersama keluarga termasuk dengan sang suami.
Dari situlah ia menemukan kebiasaan-kebiasaan Harvey Moeis yang selama ini jarang diketahuinya.
Salah satunya yakni sang suami rajin bersedekah.
Baca Juga: Profil PT RBT Perusahaan Harvey Moeis yang Ikut Rugikan Negara Rp 271 Triliun
"Jadi sedang banyak orang minta bantuan, kaya minta pekerjaan, kemudian rumah sakit-rumah sakit minta bantuan. Kadang-kadang dia amal misalnya segini, hah gue bilang banyak banget, besok-besok kita makan apa," beber Sandra Dewi.
"Kalau di kantor gue ngga tau dia beramal sama siapa. Kalo di rumah kan gue jadi tau ada yang telpon minta bantuan apa gitu," lanjutnya.
Sandra Dewi pun merasa kebiasaan sedekah yang dilakukan Harvey Moeis sudah kelewat batas.
Tapi walau terkesan kelewat batas, hal tersebut tak membuat Harvey berhenti menolong orang.
Harvey menurut Sandra Dewi meyakini setiap kebaikan yang ditabur bakal dituai kemudian hari, terutama kepada anak-anaknya kelak.
"Gue sering banget ingetin ke dia kalau beramal inget-inget punya anak dua," kata Sandra Dewi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!