Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan momen berbuka puasa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta yang digelar belum lama ini.
AHY menyebut, selain berbuka puasa, hadirin juga mendengarkan ceramah yang disampaikan Maruf Amin.
"Alhamdulillah, kemarin saya hadir memenuhi undangan Presiden @jokowi dalam acara Buka Puasa Bersama di Istana Negara. Tadi kita semua mendengarkan Tausyiah dari Wapres @Kiyai_MarufAmin dan bersilaturrahim antara sesama Menteri Kabinet Indonesia Maju." cuit suami Annisa Pohan itu lewat akun X @AgusYudhoyono, Jumat (29/3/2024).
AHY berharap, momen silaturahmi tersebut semakin solid untuk bekerja sama membangun bangsa Indonesia.
"Insya Allah, silaturrahim ini semakin erat dan solid untuk terus bekerja membangun negeri." sebutnya.
Dalam cuitanya itu, AHY juga membagikan yang menampilkan beberapa potret kegiatan buka puasa pemimpin negara, menteri dan pejabat negara yang lainnya. Ada foto yang memperlihatkan mereka duduk bersama dan barpose dengan Presiden Jokowi.
Seperti biasa, unggahan AHY diserbu reaksi beragam warganet. Namun, tak sedikit yang mengungkapkan momentar bernada sindiran.
"Apakah kritik2 Mas AHY terhadap Jokowi sepanjang masa jabatannya sbg presiden, sebelum Mas diangkat sbg Menteri, itu sudah tidak berlaku lagi? Tolong dijelaskan, dong?" komentar netizen.
"Cobalah minta TOLONG, acara2 seperti ini yg MEMPERLIHATKAN KEMEWAHAN jngn DIUMBAR ke publik, tenggang rasa lah kepada sebagian RAKYAT yg masih susah, haturnuhun," pesan warganet.
"Rakyat pasti senang , pejabat yang senyum bahagia tanpa ada beban. Hidup pejabat," sahut yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!