Suara.com - Kemeriahan ramadan tidak hanya menarik untuk umat Muslim saja. Budaya ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa ternyata juga menarik perhatian pemeluk agama lain.
Di media sosial tengah heboh fenomena war takjil atau aksi berburu takjil yang disoroti. Pasalnya, beberapa masyarakat non Muslim mengaku senang ikut berburu takjil.
Sementara umat Muslim mengaku kehabisan takjil karena diborong pelanggan lain. Hal ini menimbulkan reaksi kocak warganet yang menyusun aksi balas dendam.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengajak khalayak untuk meramaikan war telur Paskah yang diperingati pada Minggu 31 Maret 2024.
Baca Juga: Ikut War Takjil, Ternyata Ini Jajanan Favorit yang Diburu Orang Kristen di Semarang
Lewat unggahan video di akun TikTok @amanat_nasional, terlihat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sedang berada di pasar menemui pedagang telur ayam.
Ia terlihat mengobrol dengan pedagang sembari melihat ratusan butir telur di meja. Zulhas lalu mengeluarkan sejumlah uang, menghitungnya lalu memberikan kepada pedagang seperti sedang memborong telur.
Dalam video tertera narasi untuk meramaikan war telur sebagai bentuk pembalasan terhadap war takjil.
"Hai sobat takjil war, hari ini paskah Siap bales dendam telur war? biar mereka paskah pake kinderjoy," tulisnya dilihat Sabtu (30/3/2024).
Sementara pada caption unggahan tertera tulisan mengajak warganet untuk segera memborong telur.
Baca Juga: Bukan Hanya War Takjil, Arie Kriting Ungkap Non Muslim War Makanan Sahur: Pada Doyan Banget
"Cepat abisin, paskah 31 Maret," tulisnya.
Konten war telur yang diunggah oleh PAN seketika mengundang warganet untuk berkomentar.
"Paskah hari minggu mindra," ucap warganet.
"Lah iya kita borong dari sekarang," balas PAN.
"Pak jangan diborong dong telurnya. Nanti anak-anak sekolah minggu gak bisa merayakan Paskah pak," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
Pengamat Desak DPR Panggil Zulhas Soal Keterlibatan Kerusakan Lingkungan
-
Pengamat Tantang Pemerintah Buka Data Penebangan Hutan Kemenhut Era Zulhas: Berani Tidak?
-
Sinyal Kuat PAN: Pilkada Lewat DPRD Opsi Serius, Sebut Demokrasi Langsung Banyak Mudaratnya
-
PAN 'Tolak Halus' Ide Koalisi Permanen: Kami Sudah Tiga Kali Setia dengan Prabowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur