Suara.com - Nama Sandra Dewi masih jadi gunjingan publik. Semua gara-gara sang suami, Harvey Moeis, terjerat kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Ia pun telah resmi dipenjara sejak Rabu (27/3/2024).
Kasus yang menyeret suami Sandra Dewi ini terjadi dari tahun 2015 hingga 2022 dengan kerugian negara mencapai Rp 271 triliun.
Gaya hidup Sandra Dewi pun diulik netizen. Berbagai barang mewah dan juga kendaraan pribadi bernilai miliaran rupiah milik artis asal Bangka Belitung itu juga disorot publik.
BACA JUGA:
Berikut deretan mobil mewah milik Sandra dikutip dari Antara, Selasa (2/4/2024).
1. Mini Cooper
Dalam sebuah tangkap layar yang beredar, Sandra Dewi sempat membagikan kebahagiaannya ketika mendapat kado ulang tahun ke-40, yakni kendaraan pribadi yang menurut dia cukup "manusiawi" yaitu sebuah kendaraan Mini Cooper berwarna merah dengan harga diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Finally, setelah menikah 6thn akhirnya wish aku ke suami terkabul, aku mau mobil yg "manusiawi" yg bs aku setir semua," tulis Sandra Dewi dalam Instasotry di akun pribadinya.
Suami dari Sandra Dewi memang memiliki hobi mengkoleksi mobil-mobil supercar yang memiliki tenaga buas dengan desain yang sporty seperti Mercedes-Benz hingga Ferrari.
Mini Cooper yang menjadi kendaraan dianggap paling manusiawi oleh Sandra Dewi, juga bukan kendaraan sembarangan. Pasalnya, mobil ini memiliki tenaga yang cukup besar, yakni 136 hp dengan torsi yang dimiliki oleh kendaraan ini sebesar 220 Nm yang ditunjang dengan mesin 1.499 cc yang sudah dipadukan dengan sistem transmisi sports dual clutch 7 percepatan.
Kendaraan yang dimiliki oeh Sandra Dewi ini diduga adalah Mini Cooper jenis Countryman S lima pintu. Hal tersebut terlihat dari facia depan dan juga bumper yang sangat khas milik jenis tersebut.
Jika merujuk di berbagai marketplace khusus otomotif, kendaraan yang dimiliki oleh Sandra Dewi memiliki harga kurang lebih mendekati Rp1 miliar. Tidak heran jika kendaraan ini banyak dibekali dengan berbagai fitur dan juga teknologi canggih di dalamnya.
Tag
Berita Terkait
-
MAXUS Guncang GJAW 2025: Hadirkan MPEV Premium Idaman, Aman, dan Nyaman
-
3 Mobil Keluarga Mewah Mirip Alphard Mulai Rp50 Juta, Jawab Masalah Garasi Sempit
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana