Suara.com - Dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersandung kasus pencabulan. Setelah ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto alias ANL jadi tersangka pencabulan, giliran ketua DPC PSI Surabaya, Risky Eka Mahendra ditangkap kasus serupa.
Risky menurut Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti langsung ditahan setelah ditetap jadi tersangka kasus pencabulan terhadap wanita berusia 19 tahun, C.
“Pelaku sudah kita periksa selama 3×24 jam dan kita tetapkan menjadi pelaku dan kini sudah kita tahan,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (9/4).
Baca juga:
Risky yang diketahui sebagai ketua ormas Jogo Boyo Gubeng itu melakukan pelecehan terhadap korban dengan modus pembersihan rohani.
Korban C sempat ditetapkan pihak keluarga di panti asuhan di kawasan Sukolilo, Surabaya untuk diobati. Pihak keluarga menduga bahwa korban terkena guna-guna oleh mantan kekasih.
Korban diketahui memang sempat kabur bersama kekasihnya. Korban lalu ditemukan di Jember pada Maret 2024. Tersangka Risky dikabarkan ikut membantu pencarian kepada korban.
Pihak pengelola panti asuhan membantah bahwa Risky ialah anggota panti tersebut. Menurut pihak pengelola, saat itu Risky dan ibu korban datnag untuk mendapat bimbingan.
Pihak panti akhirnya memberi persetujuan lantaran status Risky yang juga teman pengelola panti, Henok Cahyadi. Namun, pihak panti saat itu menunjuk suster perempuan untuk mendampingi korban.
Baca Juga: BRI Liga 1: Pemain Persebaya Tunda Mudik demi Hasil Baik Kontra Dewa United
“Jadi sebenarnya kami sudah menunjuk H sebagai perawat yang menjaga C. Namun si Rizky atas persetujuan ibu korban memaksa ikut melakukan pengobatan rohani,” kata Henok.
Kasus Pelecehan Seksual Kader PSI Jakbar
Sebelumnya, Anthony Norman Lianto alias ANL tersandung kasus pelecehan seksual. ANL kemudian resmi mundur dari jabatan sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat setelah kasus ini terkuak.
Menurut Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Fahri Qolbina mengatakan Norman mundur dari jabatannya terhitung sejak Selasa 26 Maret 2024.
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Elva.
ANL sebelumnya diduga menjadi pelaku pelecehan seksual seorang perempuan. Dugaan kasus pelecehan seksual ini awalnya diungkap korban lewat video yang viral di platform Tiktok.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pemain Persebaya Tunda Mudik demi Hasil Baik Kontra Dewa United
-
PDIP Buka Penjaringan Pilkada Solo, Kaesang Pangarep Ternyata Lolos Syarat, Kok Bisa?
-
Melihat 4 Lawan Persebaya di Sisa BRI Liga 1, Ngeri Semua!
-
Golkar Resmi Rekomendasikan Eri Cahyadi untuk Pilkada Surabaya 2024 Sehabis Lebaran
-
BRI Liga 1: Jadwal Padat, Sejumlah Pemain Persebaya Surabaya Putuskan Tidak Mudik
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?