Suara.com - Suasana Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) gempar pada Minggu (14/4) usai terjadi percobaan penembakan oleh seorang pria terhadap istri dan pengawalnya.
Melansir Asiaone, pelaku adalah Hafizul Harawi, 38 tahun, mencoba menembak sang istri yang sedang menjemput rombongan umroh di KLIA.
Hafizul dilaporkan melepaskan dua tembakan di area kedatangan KLIA.
Sang istri selamat. Namun peluru tersebut mengenai pengawal yang berusaha melindungi target. Korban terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga:
Gyoza Kalah, Siomay Dinobatkan sebagai Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
Pria Singapura Dipukuli dan Dijambak Usai Potret Pria Lain Saat Kencing di Toilet Sentosa
Kepala polisi Selangor, Komisaris Datuk Hussein Mar Khan, mengatakan kepada media bahwa pelaku menembakan peluru pukul 1.30 dini hari di dalam aula kedatangan KLIA.
"Salah satu tembakan mengenai korban, yang bekerja sebagai pengawal pribadi," kata Hussein.
Penyelidikan awal, diduga Hafizul dan istrinya sedang dalam proses perceraian. Rasa cemburu dan dendam diduga menjadi motif di balik aksinya yang nekat ini.
Hafizul Harawi ditangkap di Kelantan pada Senin sore setelah menjadi buruan polisi. Ia sempat melarikan diri setelah kejadian. Polisi melancarkan operasi pengejaran dan berhasil menangkapnya.
Kepolisian Malaysia memastikan situasi di KLIA aman dan terkendali usai kejadian. Penembakan ini dikategorikan sebagai kasus percobaan pembunuhan dan tidak terkait dengan aksi terorisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi