Suara.com - Hotman Paris, pengacara terkenal yang dikenal dengan gaya hidup glamor dan kesuksesannya di ranah hukum, telah mengumumkan niatnya untuk memulai gerakan membantu masyarakat Papua.
Pernyataan ini datang setelah Hotman Paris membagikan potongan video dari Bobon Santoso, melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video yang dibagikan, Bobon Santoso menggambarkan situasi yang memprihatinkan di Papua, di mana setiap hari masyarakat menghadapi masalah kelaparan.
"Program makan siang gratis itu tepat, sangat tepat sasaran kalau misalnya di Papua. Dan itu dibutuhkan karena kelaparan setiap hari," kata Bobon Santoso dalam video yang dibagikan oleh Hotman Paris.
Bobon menegaskan pentingnya tidak hanya membicarakan perkembangan Papua melalui kota-kota besar yang ada di Provinsi tersebut.
Menurutnya, kunjungan tokoh politik atau artis ke Papua yang hanya terfokus pada kota-kota besar tanpa merasakan kehidupan di pedalaman adalah omong kosong belaka.
Baginya, hal ini hanya menciptakan ilusi kebahagiaan tentang perkembangan Papua, sedangkan kenyataannya adalah penderitaan yang dialami oleh masyarakat pedalaman yang sering terabaikan.
"Coba suruh masuk ke pedalaman, perbatasan Papua Nugini. Kita bakal lihat kelaparan setiap hari, pekerjaan gak ada, uang gak ada, mau beli makan nggak ada, cuma punya sistem barter, " kata Bobon lagi.
Menyikapi kondisi yang diungkapkan oleh Bobon, Hotman Paris menyatakan keinginannya untuk ikut serta dalam membantu masyarakat Papua.
Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Keras Hotman Paris: Kalo Mau Panjat Sosial Pakai Cincin di Jari
"Provinsi yang ada gunung Emas! Mari bergabung dalam Gerakan Bantu Pelosok Papua dengan Hotman 911," kata Hotman Paris.
Hotman juga menyoroti kondisi ekonomi yang sulit di pelosok Papua, di mana penduduk harus menukarkan singkong hanya untuk mendapatkan makanan sehari-hari seperti mie instan.
"Penduduk di pelosok Papua harus menukarkan singkong hanya untuk makan mie instan! Mari bersama-sama mengembalikan hak-hak rakyat Papua. Ayo, Tim Hotman 911 akan mulai membantu rakyat Papua," tambah Hotman dalam videonya yang lain.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sindir Keras Hotman Paris: Kalo Mau Panjat Sosial Pakai Cincin di Jari
-
OPM Terkapar di Paro! TNI HABEMA Berhasil Lumpuhkan Kekuatan dan Sita Senjata
-
Ditantang Tinju Hotman Paris, Rocky Gerung Pernah Duel dengan Juara MMA
-
Fantastis! Bobon Santoso Terima Bantuan Ratusan Juta dari Warganet untuk Rakyat Papua
-
Bobon Santoso Keluhkan Tak Ada Listrik di Pedalaman Papua, Gibran Gercep Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian